Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Ketua DWP RSUD Smart Pamekasan: Cegah Stunting Dimulai sejak Merencanakan Nikah!

Media Jatim
Rsud smart Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Ketua DWP RSUD Smart Pamekasan Hj. Adibah.

Pamekasan, mediajatim.com — RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menggelar Talkshow Interaktif memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ruang Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) setempat, Selasa (6/8/2024).

Hadir sebagai pemateri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD Smart Pamekasan Hj. Adibah Budi Santoso.

Dia menjelaskan Peran Strategis DWP dalam Pencegahan stunting. Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan, sebagai salah satu komponen masyarakat, DWP berkewajiban berperan dalam pencegahan stunting.

“Peran DWP ini sangat strategis. Pertama karena berkecimpung di masyarakat, dan berperan ganda menjadi ibu sebagai ujung tombak yang melahirkan generasi-generasi sehat,” tutur dia, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga:  Asesmen Lapangan Prodi Sistem Informasi UNIJA Digelar 2 Hari, Pjs Rektor Harap yang Terbaik!

Hj. Adibah juga menerangkan pencegahan stunting itu tidak hanya dimulai saat ibu hamil hingga melahirkan, namun sejak merencanakan pernikahan.

Banner Iklan Media Jatim

“Bagi anak remaja usia sekolah juga perlu pendidikan ini agar tidak hanya sekadar makan tapi makanlah yang bergizi mencegah anemia untuk mempersiapkan saat menikah nanti,” terangnya.

Edukasi bagi anak remaja, kata Hj. Adibah, sudah didukung oleh pemerintah dengan adanya program Pergerakan Aksi Gizi.

“Program ini diperuntukkan bagi anak-anak kelas 7 dan kelas 10 agar terhindar dari anemia dengan pemberian obat penambah darah tentunya dengan pemeriksaan medis,” sambungnya.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Berkoordinasi Aktif dengan Kemensos RI, Atasi Biaya Perawatan Anak Tanpa Anus

Jika program ini berjalan baik, lanjut Hj. Adibah, angka stunting akan menurun karena calon ibu sudah teredukasi sejak dini.

“Makanya peran serta DWP khususnya di RSUD Smart diharapkan bisa memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat, minimal di keluarga sendiri,” tutupnya.(fit/ky)