Raih Penghargaan Kejar 2024, BPRS Bhakti Sumekar Janji Terus Edukasi Pelajar Terkait Keuangan

Media Jatim
BPRS
(Dok. Instagram Hairil Fajar) Dari kiri, Direktur Kepatuhan MS, Hadi Pradipta, Dirut BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, dan Direktur Operasional Cahya Wiratama foto bersama dalam penerimaan penghargaan Kejar Award 2024, Kamis (22/8/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar meraih penghargaan Bank Implementasi Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) terbaik 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (22/8/2024).

Penghargaan BPRS Sumenep ini di kategori Bank Perekonomian Rakyat atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Penghargaan itu diterima pada acara Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) bertajuk “Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045”.

Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, prestasi yang diraih BPRS ini ada keterlibatan dari beberapa pihak.

Baca Juga:  Selalu Picu Kemacetan, Warga Keluhkan Proyek Jalan Ganding-Lenteng Sumenep Lamban

“Penghargaan ini kami raih karena adanya dukungan dan kepercayaan dari pemegang saham, nasabah dan para pemangku kepentingan,” ucapnya kepada mediajatim.com, Minggu (25/8/2024).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Fajar itu menuturkan bahwa prestasi ini juga berkat kolaborasi dengan para pelajar dan lembaga pendidikan.

“Mereka memberikan akses dan kemudahan untuk berkolaborasi. Sehingga kami bisa berakselerasi untuk mencapai program Kejar,” imbuhnya.

Usai meraih penghargaan ini, lanjut Fajar, BPRS Bhakti Sumekar akan selalu berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam layanan keuangan.

“Ke depan, kami akan selalu memberikan edukasi yang baik serta akses yang mudah dan nyaman pada jasa layanan keuangan bagi masyarakat, khususnya pelajar,” jelasnya.

Baca Juga:  Indomaret Beroperasi Tanpa PBG Diberi Surat Peringatan 2

Misi besar BPRS Bhakti Sumekar saat ini, sambung Fajar, mendorong pelajar memiliki mindset dan habit yang tinggi untuk menabung dan mengakses semua jasa layanan keuangan.

“Di samping itu, mereka bisa memahami bentuk-bentuk produk bank dan mengaplikasikannya dalam aktivitas kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(man/faj/**)