web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

DPRD Bangkalan Bentuk 8 Fraksi, 6 Parpol Melebur karena Tak Cukup Kursi

Media Jatim
DPRD
(Dok. Media Jatim) Anggota DPRD Bangkalan saat menggelar Rapat Paripurna Pertama Penyusunan Fraksi-Fraksi di kantor dewan setempat, Senin (2/9/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — DPRD Bangkalan melaksanakan Rapat Paripurna Penyusunan Fraksi-Fraksi DPRD Periode 2024-2029 di kantor dewan setempat, Senin (2/9/2024) kemarin.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Jumlah fraksi DPRD Bangkalan di periode ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Ketua DPRD Bangkalan Dedy Yusuf mengatakan, jika periode kemarin hanya tujuh fraksi, untuk saat ini bertambah menjadi 8 fraksi.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Hal ini bisa terjadi, ujar Dedy, karena ada beberapa partai yang sudah memenuhi jumlah minimal kursi untuk membentuk fraksi.

Baca Juga:  30 Pertunjukan Budaya Meriahkan Malam Inaugurasi dan Indonesia Culture Festival UTM

“Seperti PAN dan NasDem bisa membentuk fraksi sendiri sekarang, jadi total ada 8 fraksi yang dibentuk,” ungkapnya, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut Dedy menjelaskan, ada 12 partai politik yang memiliki kursi di parlemen, sementara batas minimal untuk bentuk fraksi sendiri harus punya lima kursi.

Sehingga, terang Dedy, beberapa partai yang belum cukup syarat membentuk fraksi sendiri, seperti PKS, Golkar, Perindo, PPP, Hanura dan Demokrat harus bersatu atau bergabung dengan partai lain.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Seperti PKS bergabung dengan Golkar, Perindo bergabung ke PKB, Gelora bergabung dengan PPP dan Hanura bergabung dengan Demokrat,” katanya.

Usai pembantuan fraksi ini, lanjut Dedy, DPRD Bangkalan akan melaksanakan rapat pimpinan fraksi untuk membahas rencana pembentukan Panitia Kerja (Panja) tentang Tata Tertib (Tatib).

Baca Juga:  Cerita Nasabah BRI Bangkalan Urus Uang Macet di ATM: Antre Lama, Cuma Disuruh Hubungi Call Center!

“Rencana selanjutnya akan ada rapat paripurna untuk menetapkan keanggotaan Panja tentang Tatib. Tatib ini penting, untuk berjalannya Sidang Paripurna ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Bangkalan Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, bagi seorang dewan, kedisiplinan adalah yang utama.

“Sepanjang menjadi anggota DPRD Bangkalan, periode sebelum ini adalah yang terburuk perihal kedisiplinan,” tegasnya, Kamis (5/9/2024).

Karena itulah, Eks Wakil Ketua DPRD Bangkalan 2019-2024 itu meminta anggota dewan periode ini untuk menjaga kedisiplinannya, seperti lebih semangat untuk hadir mengikuti setiap agenda rapat paripurna.

“Saya ingin yang baru lebih semangat, jangan sampai terbalik, yang lama yang semangat, apalagi selanjutnya adalah pembahasan mengenai tata tertib,” ulasnya.(hel/faj)