Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Disperindag Pamekasan Belum Rekrut Pemantau Gudang Tembakau, Berdalih Kadis di Luar Kota

Media Jatim
Gudang
(Abdul Kholisin/Media Jatim) Beberapa pekerja salah satu gudang di Pamekasan membongkar bungkus tembakau yang baru masuk, Jumat (6/9/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan belum merekrut pemantau di 40 gudang pembelian tembakau hingga saat ini.

Padahal, sejumlah gudang, seperti PT. Bawang Mas, sudah beroperasi secara resmi membeli tembakau sejak 11 Agustus 2024 lalu.

Kabid Pembinaan dan Perlindungan Disperindag Pamekasan Rayhan Akbar menjelaskan, pihaknya belum merekrut pemantau gudang tembakau karena masih menunggu petunjuk Kepala Disperindag Akhmad Basri Yulianto.

“Katanya, minggu-minggu ini, namun belun jelas, sebab Pak Kadis masih dinas di luar kota,” ungkapnya, Jumat (6/9/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Kata Rayhan, jumlah pemantau yang akan direkrut untuk mengawasi 40 gudang tembakau hanya 20 orang. Mereka nanti akan ditugaskan selama satu bulan.

Baca Juga:  Kronologi Pria di Bangkalan Loncat ke Laut Suramadu di Depan Sang Istri

“Kami berencana merekrut 20 pemantau sebab menyesuaikan dengan anggaran, termasuk masa kerjanya hanya satu bulan, bukan sampai habis panen,” ucapnya.

20 pemantau tersebut, lanjut Rayhan, akan diambil dari unsur perwakilan asosiasi tembakau, pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi pemuda dan mahasiswa Pamekasan.

“Setiap satu pemantau akan digaji Rp100 ribu setiap hari, maka perkiraan akan menghabiskan anggara kurang lebih Rp20 juta sebulan,” jelasnya.

Meski belum membentuk pemantau, pihaknya saat ini mengaku terus berupaya memaksimalkan fungsi pengawas dalam memantau gudang tembakau secara bergantian.(rif/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *