web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

KPU Bolehkan Paslon di Pilkada Pamekasan 2024 Kampanye di Perguruan Tinggi

Media Jatim
KPU Pamekasan
(Dok. KPU Pamekasan) Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pamekasan Moh. Amiruddin.

Pamekasan, mediajatim.com — Komisi Pemilihan Umun (KPU) Pamekasan membolehkan Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 menggelar kampanye di kampus atau perguruan tinggi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Hal itu berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pamekasan Moh. Amiruddin mengatakan bahwa kampanye di kampus harus seizin rektor.

“Harus atas izin rektor sebagai penyelenggara, bukan karena keinginan calon sendiri untuk datang ke kampus,” ungkap Amir, Senin (30/9/2024).

Tidak hanya itu, kata Amir, Paslon yang datang ke kampus tidak boleh membawa atribut kampanye atau alat peraga.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Jadi bukan seperti kampanye biasanya, yang ramai dengan atribut seperti nomor urut, dan tentunya akan berbeda dengan kampanye di luar kampus,” katanya.

Baca Juga:  Usai Ringkus Pencuri Kotak Amal Masjid, Polres Pamekasan Buru Pemilik HRV

Karena dibolehkan, Amir berharap semua kampus agar berlaku adil kepada semua Paslon sehingga tidak ada kecondongan kepada salah satu pihak.

“Keseimbangan kedatangan itu penting, sehingga tidak terkesan memberikan panggung kepada Paslon tertentu, atau bisa undang semuanya,” harapnya.

Selain itu, lanjut komisioner dua periode tersebut, kampanye di kampus harus dilaksanakan di luar jam perkuliahan aktif. Semisal pada sabtu atau minggu dan hari libur lain.

“Kegiatannya bisa berupa talk show atau lainnya sehingga bisa lebih dalam mengetahui visi dan misi Paslon,” pungkasnya.(rif/ky)