IMG-20241009-WA0059
IMG-20241009-WA0060

Empat Pimpinan DPRD Pamekasan 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Susunannya!

Media Jatim
(M. Arif/Media Jatim) Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur (kanan) menerima SK Gubernur tentang Penetapan Pimpinan DPRD setempat, Kamis (10/10/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — DPRD Pamekasan menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji Pimpinan DPRD setempat masa jabatan 2024-2029 di Pendapa Ronggosukowati, Kamis (10/10/2024) malam.

Pimpinan DPRD Pamekasan yang diambil sumpah, yaitu Ali Masykur sebagai ketua, Khairul Umam sebagai wakil ketua, Ismail sebagai wakil ketua dan Moh. Khomarul Wahyudi yang juga sebagai wakil ketua.

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur berjanji akan mempercepat proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Insyaallah, besok kami akan menggelar rapat pimpinan terlebih dahulu. Senin (14/10/2024) akan mengundang fraksi-fraksi untuk merumuskan kapan AKD akan dirampungkan,” ungkapnya, Jumat (11/10/2024).

Baca Juga:  De 10 casinospel online tuffaste triatlonerna

Pihaknya menargetkan, pembentukan AKD harus selesai dalam satu minggu, kendati hal itu juga bergantung kepada alotnya diskusi di fraksi-fraksi sebab kebutuhannya berbeda-beda.

Banner Iklan Media Jatim

“Kami juga menargetkan, pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) harus selesai tepat waktu sebab berkenaan dengan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

IMG-20241008-WA0036
IMG-20241008-WA0037
IMG-20241008-WA0038
IMG-20241008-WA0035

Karena tanpa RAPBD, terang Masykur, program-program, termasuk di eksekutif, tidak bisa dijalankan.

“Kami akan mengatensi program pengentasan kemiskinan, dengan mendorong para UMKM agar terus terfasilitasi dengan baik melalui APBD,,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Sambut Idulfitri 1444 H dengan Gema Takbir di Depan Labang Mesem

Kata Masykur, Pemkab memang harus menggenjot peningkatan ekonomi melalui APBD sehingga menjadi penunjang pendapatan di Pamekasan.

“Usai AKD dibentuk, kami nanti juga akan mengevaluasi program pemerintah sebelumnya yang dinilai mangkrak seperti sentral batik Klampar dan Wamira Mart,” pungkasnya.(rif/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *