web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Selama Setengah Bulan, Kebakaran Lahan di Pamekasan Terjadi 15 Kali

Media Jatim
Kebakaran
(Dok. Media Jatim) Dua petugas BPBD Pamekasan berupaya memadamkan kebakaran lahan di kecamatan Pamekasan beberapa waktu lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mencatat 15 kebakaran terjadi dari awal Oktober hingga saat ini, Senin (14/10/2024).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Plt Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menjelaskan, kebakaran yang terjadi selama Oktober ini lebih tinggi dibandingkan September 2024 lalu.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Oktober terbilang puncak kemarau, terik matahari cukup panas terutama di daerah kekeringan. Kondisi ini sangat mudah memicu kebakaran,” ungkapnya, Senin (14/10/2024).

Namun, lanjut Dhofir, banyak masyarakat yang meremehkan hal-hal yang sejatinya sering memicu kebakaran.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Umpamanya membakar sampah di dekat lahan kering. Jika angin cukup kuat, kan terbang ke area sekitarnya, dan tentu menyebabkan kebakaran,” ucapnya.

Selain itu, Dhofir juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan sebab juga dapat menimbulkan kebakaran.

“Bayangkan, selama setengah bulan Oktober, namun peristiwa kebakaran lahan sudah 15 kali terjadi. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat belum sepenuhnya ada,” ucapnya.

Baca Juga:  Sidak Pangkalan LPG 3 Kilogram, Pemkab Probolinggo Klaim Stok Aman hingga Akhir Tahun

Di sisi lain, Dofir masih bersyukur lokasi kejadian kebakaran masih bisa dijangkau oleh petugas sehingga bisa segera dipadamkan.

“Bayangkan jika lahannya tidak bisa dimasuki pemadam, maka pastinya akan menjalar dan menyebar ke area lain, sehingga kebakarannya semakin luas,” pungkasnya.(rif/faj)