web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Untuk Atasi Banjir Pamekasan, Paslon Kholil-Sukri Janji Akan Rutin Normalisasi Sungai

Media Jatim
Atasi Banjir Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Cabup Pamekasan 2024 KH. Kholilurrahman.

Pamekasan, mediajatim.com — Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024 Nomor 2 KH. Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) menyoroti kondisi sungai yang mulai menyempit di Kota Pamekasan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kondisi ini, kata mereka, yang menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir tahunan di Pamekasan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Untuk itu, Paslon 2 Kholil-Sukri berjanji akan rutin melakukan restorasi dan normalisasi sungai agar Kota Pamekasan tidak dilanda banjir.

Juru Bicara Paslon 2 Kharisma, Ismail, menjelaskan bahwa restorasi atau normalisasi sungai harus rutin dilakukan untuk menghindari banjir musiman.

“Restorasi sungai itu penting sebagai langkah preventif atas banjir berkelanjutan, apalagi saya melihat sungai di Pamekasan banyak yang semakin menyempit,” ungkapnya, Selasa (15/10/2024).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Jika tidak segera diatasi, kata Ismail, maka masalahnya akan semakin sulit sebab waktu yang pendek dan petugas di lapangan akan kewalahan jika harus mengeruk sepanjang sungai di Pamekasan

Baca Juga:  Bangkalan Jadi Kabupaten Termiskin Kedua se-Jatim, Dinsos Klaim Sudah Ada Penurunan 

“Restorasi ini tidak hanya di perkotaan saja, namun dari hulu ke hilir, untuk memastikan air bisa mengalir menuju pembuangan di laut,” terangnya.

Kata Ismail, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk memastikan sungai-sungai di bawah wewenang mereka bisa rutin dilakukan pengerukan.

“Kami juga akan menanam pohon-pohon di pinggir sungai. Kalau soal betonisasi pinggiran sungai itu menurut kami akan menguras banyak anggaran, normalisasi itu yang paling masuk akal,” pungkasnya.(rif/ky)