web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Dalam Apel Siaga Pemilu Serentak 2024, Pemkab Sampang Ingatkan Masyarakat: Pilkada Bukan Ajang Permusuhan!

Media Jatim
Apel Siaga Pilkada Sampang 2024
(Moh. Syamsul Arifin/Media Jatim) Panwascam dan PKD se-Kabupaten Sampang mengucapakan Ikrar Pilkada 2024 di Alun-Alun Trunojoyo, Senin (18/11/2024) malam.

Sampang, mediajatim.com — Bawaslu Sampang menggelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilgub Jatim dan Pilkada 2024 di Alun-Alun Trunojoyo setempat, Senin (18/11/2024) malam.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Apel dimulai dengan doa dan istigasah. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengawasan dipimpin Ketua Bawaslu Jawa Timur A. Warits.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Ikrar diikuti komisioner Bawaslu Sampang dan badan ad hoc Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panwaslu Desa/Kelurahan (PKD).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang Sudarmanta mengatakan bahwa perbedaan pilihan politik jangan sampai menjadi ajang permusuhan dan saling berkonflik.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Dia mengingatkan bahwa Pilkada adalah momentum untuk memilih pemimpin terbaik untuk Sampang, bukan untuk menjatuhkan satu sama lain.

“Saya mengajak semua lapisan untuk bekerja sama mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024, mari kita manfaatkan demokrasi ini dengan sebaik-baiknya,” ajaknya.

Baca Juga:  UNIJA Madura Lepas 665 Peserta KKN, Pjs Rektor Harap Mahasiswa Berkontribusi pada Masyarakat

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim A. Warits menegaskan bahwa tugas dari pengawas pemilu adalah mengedukasi masyarakat dan menjaga kedaulatan masyarakat dalam menentukan pilihannya.

Pelaksanaan Pilkada, lanjut Warits, harus diawasi dengan ketat. Apabila prosesnya salah tanpa diawasi maka akan menimbulkan konflik di kemudian hari.

“Jangan sampai pelaksanaan pemilihan ini berlangsung tidak benar, kalau berlangsung tidak benar akan memicu persoalan di kemudian hari,” pungkasnya.(mj1/ky)