12 Kecamatan di Bangkalan Terdeteksi Rawan Bencana Alam, BPBD Minta Warga Waspada! 

Media Jatim
Bangkalan
(Dok. Media Jatim) Warga saat terjebak banjir di Jalan Raya Blega, Bangkalan pada 14 Maret 2024 lalu.

Bangkalan, mediajatim.com — Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan 2023, 12 kecamatan memang teridentifikasi rawan bencana alam.

Untuk banjir di Kecamatan Arosbaya dan Blega. Sementara tanah longsor, rawan terjadi di Geger, Kokop, Galis, Tanah Merah dan Konang. Kemudian untuk angin kencang biasa terjadi di Kamal, Bangkalan, Burneh, Tragah dan Konang.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bangkalan Fitrisia Wahyu Puspitasari menjelaskan, data rawan bencana alam yang digunakan Pemkab saat ini masih yang tahun lalu.

“Data kami belum diperbaharui, jadi masih pakai data 2023,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga:  Ronaldo Bawa Persipura Kalahkan Persela

Upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh BPBD, tutur Fitri, hanya sebatas memberikan peringatan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi.

“Sementara ini kami minta masyarakat untuk waspada, jika ada potensi akan segera terjadi bencana, agar segera menghubungi kami,” bebernya.

Kata Fitri, BPBD Bangkalan sebelumnya sudah memiliki alat deteksi dini banjir yang dipasang di Arosbaya.

“Sayangnya, alat tersebut kini sudah rusak, jadi tidak bisa bunyi saat volume air naik dan akan banjir,” paparnya.

Kendati demikian, lanjut Fitri, BPBD Bangkalan memiliki relawan tanggap bencana yang tersebar di berbagai daerah.

Baca Juga:  Inilah Jumlah DCS Anggota DPRD Hasil Rekapitulasi KPU Kabupaten Sumenep untuk Pemilu 2024

Relawan tersebut, ucap Fitri, sudah diberi pelatihan dan mekanisme lapor cepat. Sehingga bisa segera mengambil tindakan pencegahan apabila ada bencana alam.

“Relawan yang kami tunjuk, nanti akan segera melapor dan meminta warga setempat segera waspada saat banjir diperkirakan akan terjadi,” ucapnya.(hel/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *