web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Eksan: Jangan Jadi Pemuda Pecundang!

Media Jatim

MediaJatim.com,Jember – Memiliki skill atau keterampilan kerja adalah sebuah keniscayaan dewasa ini. Sebab, tanpa skill yang memadai, para pencari kerja akan tenggelam di tengah persaingan yang begitu tajam.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Moch Eksan saat memberikan sambutan dalam
Pelatihan Institusional Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas (PKTKP) di Balai Latihan Kerja (BLK), Jember, Senin (12/2).

Menurutnya, keterampilan kerja sangat penting, lebih-lebih Indonesia sudah memasuki fase pasar bebas. “Persaingan di bursa tenaga kerja lokal saja sudah sengit, apalagi (bersaing) dengan tenaga kerja asing. Tapi kalau kita punya keterampilan, kita mampu,” ucapnya.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Kendati demikian, pembekalan mental juga penting. Sebab meski sudah punya keterampilan tapi tak memiliki semangat yang berlipat untuk memperbaiki hidup, maka skill tak banyak berguna.

Baca Juga:  Sulaisi Prediksi Rekom PPP untuk Pilkada Sumenep Sudah Ditentukan: Politik Itu Sadis!

“Kita boleh jatuh berkali-kali dalam berusaha, tapi kalau kita punya mental yang kuat, tak mudah menyerah, maka insyaallah berhasil,” lanjutnya.

Untuk itu, Eksan mengingatkan bahwa pemuda Jawa Timur seharusnya mewarisi semangat juang para pahlawan yang telah berhasil mengusir penjajah dalam perang 10 Nepember di Surabaya. Semangat mereka seyogyanya menginspirasi kaum muda untuk berjuang di medan lain tanpa kenal putus asa.

“Kita adalah bangsa besar. Para leluhur kita adalah para pejuang yang hebat. Maka kita janganlah kita menjadi pemuda pecundang, pemuda yang mudah menyerah. Jadilah pemuda yang bermental baja,” tegasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sule Sulaiman