MediaJatim.com, Sumenep – Ratusan siswa beserta sejumlah guru di Kab. Sumenep, menggalang seribu tanda tangan diatas kain sepanjang seratus meter untuk menolak perayaan Hari Valentine, Rabu (14/02).
Selain membubuhkan tanda tangan, siswa juga berorasi menolak Valentine Day atau hari kasih sayang. Aksi yang digagas oleh siswa SMA Muhammadiyah ini, dilakukan diruas jalan Urip Sumoharjo, seputar kota Sumenep.
“Ini bukti kami menolak Valentine Day,” ujar Habibah Nur Azizah, salah seorang koordinator aksi.
Habibah menambahkan, penggalangan seribu tanda tangan ini adalah bentuk nyata penolakan geneasi muda pada Valentine Day. Menurut Habibah, untuk menyatakan kasih sayang tidak harus pada momen tertentu. Apalagi pada Valentine Day.
“Menunjukkan kasih sayang bisa kapanpun, Mas,” jelas Habibah.
Sementara itu, salah seorang guru yang juga ikut membubuhkan tanda tangan, Widiyanti menyatakan dukungan penuh aksi penggalangan seribu tanda tangan ini. Apalagi aksi ini murni isiatif siswa.
“Kami sangat mensupport. Ini bagus,” tutur Widiyanti.
Dalam tiga tahun terakhir, menurut Widiyanti, siswa konsisten melakukan aksi menolak Hari Valentine. Selain pembubuhan tanda tangan, siswa juga pernah melakukan seminar dan orasi di pinggir jalan.
Setelah aksi, kain yang dipenuhi tanda tangan penolakan di pajang di pagar sekolah SMA Muhammadiyah sebagai bentuk komitmen penolakan Valentine Day. Demi kelancaran aksi, pihak kepolisian juga turun langsung mengatur lalu lintas.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sule Sulaiman