web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

KPM PKH SBB Antusias Sambut Presiden

Media Jatim

MediaJatim.com, SBB – Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku, kehadiran Presiden disambut gegap gempita oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah menunggu sejak pagi hari.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Tepat pukul 12.30 WIT Presiden bersama Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo tiba di Lapangan Sepakbola Dusun Kelapa Dua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dilokasi tersebut diselenggarakan penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Beras Sejahtera ( Rastra). Bantyan Sosial PKH disalurkan dengan mekanisme non tunai memggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bekerja sama.dengan Perhimpunan Bank-Bank Negara (Himbara). Untuk Kabupaten SBB, Kementerian Sosial Bekerja Sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Presiden mengingatkan kegunaan dari Bantuan PKH agar digunakan untuk yang bermanfaat untuk mempersiapkan masa depan anak-anak. PKH untuk keperluan anak-anak, baik dari gizi anak, pendidikan anak, itu dibolehkan. Namun Jokowi melarang uang yang ada di kartu PKH untuk membeli rokok.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Kalau nanti pulang, suami minta uang PKH buat beli rokok boleh ngga ?” tanya Jokowi. Sontak dijawab “tidak” oleh seluruh peserta PKH yang hadir.

“Berarti tidak sayang suami” tambah Jokowi diikuti tawa para KPM,

“Sampaikan kepada suami, kepada bapaknya, tidak boleh karena PKH ini uangnya dipakai untuk pendidikan anak-anak kita, untuk gizi bukan untuk beli rokok,” tuturnya.

Baca Juga:  24 Jam Ojek Online di Jember Matikan Layanan, Kecewa Biaya Aplikasi 40 Persen

Pada kesempatan ini Presiden menyerahkan KIP, PKH dan Bansos Pangan Rastra kepada 15.613 keluarga dan BPNT sebanyak 15.348 Keluarga Se-Propinsi Maluku. Total jumlah KPM PKH Reguler Provinsi Maluku Tahun 2018 berjumlah 103.161 KPM.

Sementara, sebelum acara dimulai, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat memberikan arahan kepada KPM PKH.

“Nanti kalau ada Pak Presiden tunjukan kartu (red-KKS) dan tersenyum ya ibu – ibu, semua jangan lupa,” ucap Harry seraya di ikuti tawa para KPM.

“Sudah dapat semua kan Ibu – Ibu?” lanjutnya, “Bantuan ini dipakai untuk biaya anak sekolah dan kebutuhan gizi anak ya ibu – ibu, jangan dipakai yang lain” tutupnya.

Reporter: Ubaidillah D

Redaktur: Sule Sulaiman