web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Geruduk Kantor DPRD, Aliansi BEM Pamekasan Minta Penertiban PKL Tak Tebang Pilih!

Media Jatim
PKL
(M. Arif/Media Jatim) Tampak Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan Muttaqin (batik tengah) menghadapi para demonstran di depan Kantor DPRD setempat, Jumat (31/1/2025).

Pamekasan, mediajatim.com — Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Pamekasan menggeruduk Kantor DPRD setempat, Jumat  (31/1/2025).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Massa aksi menuntut DPRD Pamekasan agar tidak tebang pilih dalam penertiban PKL yang berada di wilayah terlarang. Pasalnya, ada beberapa area PKL yang hingga saat ini belum ditertibkan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dalam aksi ini para demonstran juga membakar rombong PKL sebagai bentuk protes.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Salah seorang orator aksi, Syamsul Arifin menilai, penertiban PKL yang menempati kawasan terlarang di Pamekasan masih tebang pilih.

Baca Juga:  Dinsos P3A Sumenep Gelar JJS Berhadiah Paket Umrah dan Sepeda Listrik

“Kami melihat masih banyak PKL yang menempati kawasan hijau di Pamekasan, dan itu harusnya tidak boleh pandang bulu, semua harus ditertibkan,” ungkapnya, Jumat (31/1/2025).

Hal ini penting, tutur Syamsul, agar tidak ada kecemburuan sosial di tataran para PKL. Karena itulah dalam penertiban PKL harus dilakukan dengan seadil-adilnya.

Namun selain melakukan penertiban, lanjut Syamsul, Pemkab juga harus bisa memberdayakan para PKL.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“PKL itu tidak hanya ditertibkan namun juga harus diberdayakan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima,” ucapnya.

Baca Juga:  Tetesan Air Garam di Jalan Raya Blega-Tanah Merah Bangkalan Kerap Makan Korban

Selain itu, Syamsul juga meminta agar Pemkab dan DPRD Pamekasan bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi di antara PKL lama dan baru di Food Colony.

“Kami juga meminta eksekutif dan legislatif mengusut tuntas oknum yang diduga memalak PKL dengan dalih untuk keamanan dan perizinan paguyuban,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan Muttaqin menjelaskan Pemkab akan terus menertibkan PKL yang melanggar aturan.

“Penertiban akan dilakukan secara bertahap, dan kami sudah sediakan tempatnya, bukan hanya dibiarkan,” ungkapnya, Jumat (31/1/2025).

Pihaknya juga berjanji untuk memperbaiki fasilitas lokasi yang sudah disediakan, sehingga para PKL bisa lebih maksimal saat berjualan.(rif/faj)