web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Jelang Ramadan, DKPP Pamekasan Monitoring Keamanan Pangan di Pasar Kolpajung

Media Jatim
Pangan
(Dok. Instagram dkpp.kabpamekasan) Tim Penguji Residu Ketahanan Pangan DKPP Pamekasan melakukan sampling pangan segar sayur di Pasar Kolpajung, Senin (17/2/2025).

Pamekasan, mediajatim.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan melakukan monitoring keamanan pangan menjelang Ramadan 2025 di Pasar Kolpajung, Senin (17/2/2025).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kegiatan ini merupakan upaya DKPP Pamekasan untuk menjamin keamanan pangan bagi semua warga.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Plt Kepala DKPP Pamekasan Indah Kurnia Sulistiorini mengatakan bahwa pada kegiatan ini Bidang Ketahanan Pangan menerjunkan tim untuk melakukan pengujian residu pestisida hingga formalin.

“Tim kami melakukan operasi ini menggunakan rapid test kit pada 10 sampel pangan segar, seperti daging dan sayuran,” tuturnya, Selasa (18/2/2025).

Dari beberapa sampel yang diuji, lanjut Indah, tidak ada bahan pangan segar yang mengandung formalin atau bahan pengawet sejenisnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Beberapa sampel yang diuji hasilnya relatif aman, kalaupun ada sedikit residu masih di bawah ambang batas dan bisa dihilangkan dengan air mengalir,” jelasnya.

Kata Indah, monitoring keamanan pangan ini tidak hanya dilakukan secara regular yang rutin setiap bulan namun juga saat menjelang hari-hari besar keagamaan.

Baca Juga:  Wali Siswa di Sampang Diduga Lecehkan Guru BK, DPRD Dorong Tempuh Jalur Hukum

“Pada momen-momen ini tim juga terjun untuk mengamati dan memastikan bahwa tidak ada residu di atas ambang batas sehingga pangan aman dikonsumsi. Semua pasar dikunjungi, dan ada jadwalnya,” ungkapnya.

Selain untuk mengamankan bahan pangan, lanjut Indah, kegiatan ini juga upaya DKPP Pamekasan mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas memilih pangan segar sebelum membeli.

“Pemerintah tentunya tidak bisa berjalan sendirian, perlu peran masyarakat juga untuk lebih cerdas dalam memilih makanan. Kalau secara fisik kelihatan tidak sehat, berubah warna, bentuk dan bau, tolong untuk tidak dibeli,” paparnya.(fit/faj)