web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

7 Rombong PKL di Food Colony Dibobol Maling, Diskop Sarankan Bawa Pulang Barang Berharga!

Media Jatim
Food Colony Pamekasan
(M. Arif/Media Jatim) Puluhan PKL berjualan di Food Colony di Jalan Kesehatan, Kota Pamekasan, Jumat (14/3/2025) sore.

Pamekasan, mediajatim.com — Sejumlah rombong Pedagang Kaki Lima (PKL) di Food Colony, Jalan Kesehatan, Kota Pamekasan, dibobol maling, Rabu (12/3/2025) kemarin.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Gembok rombong dirusak. Data yang diterima media ini, kurang lebih tujuh tabung gas LPG milik PKL di Food Colony yang raib.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Salah seorang PKL berinisial U mengaku khawatir untuk menyimpan barang-barang seperti tabung gas di rombongnya meskipun sudah digembok.

“Tabung gas saya hilang, dan setidaknya milik enam PKL lainnya juga raib,” ungkapnya, Jumat (14/3/2025).

Dia menyebut, ada sejumlah rombong yang sudah dirusak. “Namun karena tidak ada barang berharga maka ditinggalkan begitu saja. Mungkin target maling itu gasnya, karena yang hilang hanya itu,” bebernya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Dia meminta agar pemerintah bisa memastikan keamanan di area Food Colony sehingga tidak khawatir barang-barang bakal hilang.

Baca Juga:  Bupati Slamet Junaidi Sentil Guru ASN Sampang yang Datang ke Sekolah hanya untuk Ngisi Absensi

Menanggapi itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan Muttaqin meminta PKL agar membawa pulang barang-barang setelah berjualan.

“Memang ada petugas keamanan yang dibayar dari iuran PKL untuk menjaga saat malam, namun memang tidak maksimal sebab areanya luas,” katanya, Jumat (14/3/2025).

Selain itu, kata Muttaqin, tidak amannya Food Colony disebabkan pagar yang kurang representatif sehingga maling bisa masuk begitu saja.

“Jika anggaran memungkinkan, kami berencana melengkapi area itu dengan CCTV di beberapa titik dan akan memperbaiki pagar agar lebih aman dan juga membatasi jam kunjungan,” pungkasnya.(rif/ky)