web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Sejumlah Warga di Bangkalan Bawa Sajam dan Rusak Rumah Perangkat Desa pada Malam Takbiran

Media Jatim
Cekcok Bangkalan
(Dok. Media Jatim) Puluhan warga Bangkalan terekam kamera membawa senjata tajam dan merusak rumah perangkat desa di Desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Minggu (30/3/2025) pukul 22.30 WIB.

Bangkalan, mediajatim.com — Masyarakat Desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, dibuat panik atas kedatangan puluhan warga membawa senjata tajam dan merusak salah satu rumah saat malam takbiran, Minggu (30/3/2025) Pukul 22.30 WIB.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kedatangan rombongan warga yang menenteng senjata tajam (Sajam) tersebut terekam kamera dan beredar berbentuk video di WhatsApp dengan durasi 1.44 detik.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dalam video tersebut, puluhan warga tampak memecahkan sejumlah barang di rumah tersebut.

Suasana takbiran yang seharusnya menggambarkan kebahagiaan dan kehangatan, seketika berubah mencekam. Warga setempat yang terlihat mengambil video juga merasa panik, dan takut.

Berdasarkan penelusuran mediajatim.com, puluhan warga yang membawa senjata tajam tersebut merupakan warga Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Sedangkan rumah yang dirusak adalah rumah warga inisial D yang ditempati oleh keluarga perangkat Desa Sepulu berinisial M.

Baca Juga:  5 Tahun Nakhodai Sampang, Slamet Junaidi Tekan Angka Stunting hingga 6,9 Persen

“Yang datang bawa sajam itu orang-orang dari Desa Tagungguh, sepertinya ada masalah antara perangkat Desa Sepulu, dan Desa Tagungguh ini,” kata sumber mediajatim.com yang tidak berkenan disebut namanya.

Informasi sementara yang beredar, ada permasalahan perihal bantuan dari Kodeco Energi di daerah Kecamatan Sepulu dan Tanjung Bumi yang disinyalir tidak sampai ke warga.

Kemudian diduga diviralkan oleh D dan M yang bekerja sama dengan oknum LSM berinisial S.

“Intinya masalah bantuan dan bisnis, beruntung tidak ada korban karena pemilik rumah segera meminta perlindungan ke polsek setempat,” tutupnya.(hel/ky)