web media jatim

Bupati Bangkalan Pakai Mobdin Lama, Minta Mobil Baru yang Disewa Pemkab Dikembalikan

Media Jatim
Bupati
(Helmi Yahya/Media Jatim) Salah seorang warga saat berada di dekat Mobil Dinas Bupati Bangkalan Toyota Land Cruiser 300 di Parkiran Pemkab setempat, Senin (14/4/2025).

Bangkalan, mediajatim.com — Bupati Bangkalan Lukman Hakim meminta Pemkab untuk mengembalikan mobil dinas baru yang telah disewa.

Diketahui, Bagian Umum Sekretariat Daerah Bangkalan telah meneken kontrak sewa mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati setempat pada Januari 2025 lalu.

Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan sama-sama disewakan mobil Kijang Innova Zenix putih dan Toyota Fortuner hitam.

“Pengadaan itu sudah sesuai dengan aturan, karena pemerintah daerah memang harus menyediakan mobil dinas untuk kepala daerah yang terpilih,” ujar Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bangkalan Erwin Yoesoef, Senin (14/4/2025).

Baca Juga:  Warga Bangkalan Ramai-Ramai Bawa Sajam Jelang Pilkades, DPRD Jatim Tuding Polisi Membiarkan

Namun setelah mengikuti retreat dan ada kebijakan efisiensi anggaran, tutur Erwin, Bupati Bangkalan tidak berkenan memakai mobil dinas yang sudah disewakan.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

“Bupati memilih menggunakan mobil dinas lama Land Cruiser 300 dan Kijang Innova Venturer dari pemerintah sebelumnya. Bahkan bupati sempat minta mobil dikembalikan, tetapi karena sudah ada sewa kontrak selama satu tahun, maka nanti akan dievaluasi,” ucapnya.

Bupati Bangkalan Lukman Hakim menolak menggunakan mobil dinas baru itu pada Maret 2025, saat membuka Bazar Ramadan. Pada saat itu, Bupati memilih menggunakan mobil dinas lama.

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Bersama Bea Cukai Madura Lakukan Operasi Stop Rokok Ilegal

“Selama mobil dinas saya masih bisa digunakan, saya tidak akan mengganti mobil dinas,” ucap Lukman, Senin (14/4/2025).

Orang nomor satu di Bangkalan itu mengaku lebih memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan.

Menurutnya, apabila jalan di Bangkalan masih banyak yang rusak, pejabat seharusnya tidak mengenakan mobil dinas baru.

“Kita ingin memperbaiki jalan yang rusak dulu, itu merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,” tutupnya.(hel/faj)