web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Boros dan Perilaku Berlebihan Jadi Ciri Orang Kena Bipolar, Ini Penjelasan Dokter Jiwa RSUD Smart Pamekasan!

Media Jatim
(Fitria M/Media Jatim) Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD Smart Pamekasan dr. Indriana Lestariningtias ditemui di Poli Kesehatan Jiwa, Senin (28/4/2025).

Pamekasan, mediajatim.com – Bipolar seringkali disalahartikan sebagai gangguan mental yang dikenal dengan kepribadian ganda atau Issociative Identity Disorder (DID). Padahal dua gangguan kesehatan mental ini berbeda.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Indriana Lestariningtias menuturkan bahwa bipolar dan kepribadian ganda itu berbeda.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Bipolar adalah kondisi adanya gangguan suasana perasaan yang berbeda, timbul secara bergantian dalam satu siklus tertentu dan siklus setiap orang berbeda. Sedangkan DID adalah kondisi kesehatan mental seseorang yang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda,” ungkapnya, Senin (28/4/2025).

dr. Indri menjelaskan banyak orang yang salah paham dengan keduanya. Karena pada Bipolar, pengidapnya seringkali mengalami kondisi suasana perasaan yang berubah-ubah.

“Bisa dalam satu periode berupa manik atau hipomanik, yaitu kelebihan energi yang diungkapkan dalam perilaku berlebihan seperti gampang marah, emosional, tidak bisa tidur dan selalu terbangun, senang berlebihan, boros, banyak belanja, banyak ngomong, bahkan seks bebas hingga penggunaan narkotika,” jelasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Berbeda dengan manik, pengidap bipolar juga dapat mengalami fase sebaliknya yang disebut depresi.

Baca Juga:  Gedung Mako Polres Pamekasan Akan Dilengkapi Sentra Pelayanan Publik Terpadu 

“Bipolar itu memang ada masa tanpa sebab tiba-tiba down, sedih, malas aktivitas, merasa hampa, merasa tidak dicintai, merasa sendiri, tidak ada yang memperdulikan,” jelas dr. Indri.

Tidak hanya itu, pengidap bipolar juga memiliki fase normal atau kondisi emosi yang stabil. Hal inilah yang seringkali diartikan sebagai kepribadian ganda karena mood nya suka berubah-ubah.

“Antara bipolar dan DID itu beda diagnosa dan beda gejala yang timbul,” ujarnya.

Perbedaan lainnya yaitu bipolar juga dipengaruhi kondisi organik seseorang seperti kondisi biologis dan genetik.

“Apalagi pada wanita yang mana sangat dipengaruhi oleh hormon. Sebab itulah sangat tidak disarankan untuk mendiagnosa sendiri atau self diagnosed. Karena untuk menentukan diagnosa seseorang, perlu ilmu dan pengalaman banyak untuk mengukuhkan diagnosa tersebut,” tutupnya.(fit/ky)