web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Warga Jember Tagih Janji DPRD dan Pemkab Tutup Tambak Udang Perusak Lingkungan

Media Jatim
Tambak Udang
(Ahmad Deni Rofiqi/Media Jatim) Effluent A limbah yang sudah diproses dan mengalir keluar dari instalasi pengolahan tambak udang PT. DGS pada 28 Februari 2025.

Jember, mediajatim.com — DPRD Jember berjanji akan menutup sementara aktivitas tambak udang PT. Delta Guna Sukses (DGS) di Dusun Sumbersari, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas pada 18 Maret 2025 lalu.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Hal itu disampaikan oleh Komisi C dan B DPRD Jember saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga terdampak, PT. DGS, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Sayangnya, janji tersebut tidak ditepati. Akhirnya, Kelompok Perjuangan Masyarakat Kepanjen (KPMK) berkirim surat ke DPRD dan Pemkab Jember untuk menagih janji penutupan aktivitas tambak pada Selasa (29/4/2025) siang.

Warga Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Arif Sukoco  mengatakan bahwa dirinya telah mengirim laporan kepada Bupati Jember Muhammad Fawait melalui sistem Wadul Gus’e pada Maret 2025.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Kepada bupati baru ini, kedua kalinya kami melapor. Kami juga pernah melapor bulan lalu. Tapi sampai sekarang tidak ada tindakan tegas,” ujarnya, Senin (29/04/2025).

Seluruh warga Desa Kepanjen dan Mayangan, lanjut Arif, berharap persoalan tambak segera diselesaikan.

Baca Juga:  Internet dating sites Review -- What to Watch Out For With Online dating services

“Jangan biarkan warga petani dan nelayan dari Kepanjen dan Mayangan terus merasakan dampaknya. Sudah puluhan tahun, sekitar 200 hektare lahan pertanian tidak dapat ditanami akibat keberadaan tambak,” tegasnya.

Warga Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Setyoramires menilai, Pemkab Jember tidak pernah serius dan tegas mengurus persoalan yang jelas berdampak buruk pada lingkungan.

“Padahal Februari 2025 lalu, DPRD Jember dan OPD terkait melakukan sidak gabungan, hasilnya pun mereka langsung melihat pelanggaran tambak dan dampak-dampak seperti apa yang diadukan masyarakat,” ujarnya.

mediajatim.com telah berusaha mengonfirmasi Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto via WhatsApp pada Selasa (29/4/2025) pukul 14.30 WIB. Namun yang bersangkutan tidak merespons.