web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Bermula dari Komentar Story WA, Warga Sampang Dibacok di Parkiran RSUD

Media Jatim
Kasus di RSUD ketapang
(Dok. CNN) Ilustrasi warga meninggal.

Sampang, mediajatim.com — NH (22), warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, tewas dibacok oleh FA (20) di RSUD Ketapang, Senin (5/5/2025) sekira pukul 20.00 WIB.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Peristiwa pembunuhan itu semula diduga karena cekcok masalah parkir antara NH dan FA di RS setempat.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Namun, polisi mengungkap motif yang ternyata berbeda. Keterangan Polres Sampang, pembacokan NH oleh tersangka FA bermula dari komentar story WhatsApp.

Bermula ketika tersangka FA berfoto menggunakan handphone teman ceweknya di WhatsApp. Lalu, mengunggah story di WhatsApp cewek tersebut dengan caption, “Kumpulan anak tidak kebagian seragam.”

Karena korban NH berteman dengan si cewek, story WA itu bisa dilihat oleh NH. NH yang melihat story itu kemudian berkomentar, “Putus urat malunya.”

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Lalu, FA membalas komentar NH, “Saya tidak kenal Anda, kok, mulutnya kurang ajar sekali tidak punya otak.”

Cekcok di WA ini akhirnya berujung emosi. Lalu, NH menanyakan di mana FA berada. Setelah diketahui keberadaannya, NH kemudian menghampiri FA yang berada di RSUD Ketapang atau TKP.

Baca Juga:  100 Hari Kerja, Bupati Pamekasan Raih 2 Penghargaan MURI

“Saat keduanya bertemu, mereka cekcok tentang komentar di story WhatsApp itu. Pada akhirnya NH menampar satu kali pipi kanan FA,” terang Kasihumas Polres Sampang Ipda Andi Amin, Selasa (6/5/2025).

FA tidak terima. Dia merasa sakit hati lantaran ditampar. Kemudian FA mengeluarkan sebilah celurit dari pinggang kirinya dan membacokkan tepat di dada NH dengan satu kali bacokan.

Karena mengalami luka serius, NH lari meminta pertolongan hingga akhirnya terjatuh dan meninggal di TKP.

“Kejadiannya di area parkir RSUD Ketapang,” tukasnya.(wan/ky)