MediaJatim.com, Banyuwangi – Badan pengawas obat dan makan (BPOM) pastikan produk Makarel steril dan aman dikonsumsi.
Hal ini dikatakan Kepala BPOM, Penny Kusumastuti, Jumat (13/4) pukul 15.30 WIB saat datang mengecek secara langsung proses pengolahan produk makarel dan pengalengan ikan di CV. Pacific Harvest Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.
“Kita datang untuk melihat proses produksi CV Pacific Harvest,” ujar Peny.
Hasil pantauan di CV. Pacific Harvest, proses yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP produksi.
“Jadi, masyarakat tidak usah hawatir terhadap produk ikan dalam kaleng. Selain itu, produk makarel yang mengandung parasit cacing itu tidak berbahaya, justu mengandung protein,” jelasnya.
Temuan BPOM terkait adanya parasit dalam produk kaleng itu sebagai bahan pembelajaran bagi pelaku usaha. Agar meningkatkan mutu dan kualitasnya. Sehingga, kedepan tidak ditemukan kembali kasus yang sama.
“Ini bahan pelajaran, agar bisa dikaji ulang,” tegasnya.
Dia menambahkan, untuk produk makarel yang harus ditarik oleh pelaku usaha itu bisa dilihat dari nomor seri produk makarel. Sehingga, produk yang ditarik tersebut akan dilakukan pemusnahan.
Untuk itu, BPOM akan terus bekerjasama dengan pelaku usaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas kedepannya. Apalagi, ikan yang digunakan untuk produk makarel dan sarden itu memiliki protein yang sangat tinggi.
“Ikan itu memang sangat bagus dan bermanfaat bagi perkembangan gizi dalam tubuh,” urainya.
Sementara itu, Manager Marketing CV. Pacific Harvest, Sherly mengaku, setelah BPOM menemukan kasus parasit atau cacing dalam produk kaleng tersebut berpengaruh dalam omset penjualan yang menunjukkan penurunan. Sehingga menyebabkan perusahaan merugi.
Sejauh ini, CV. Pasific Harvest sudah melakukan ekspor impor sarden maupun makarel ke 58 negara. Jika, BPOM menemukan parasit atau cacing diakuinya hal itu bisa terjadi karena faktor alam.
“Parasit atau cacing yang terdapat dalam produk kaleng itu tidak berbahaya. Justru aman dikonsumsi,” tandasnya.
Reporter: Yudi Irawan
Redaktur: Sulaiman
