web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Setahun, Janda di Pamekasan Bertambah Lebih Seribu

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Tiap tahun bertambah lebih seribu. Itulah janda di Kabupaten Pamekasan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Bahkan tahun 2017 lalu, menembus angka 1.300 janda. Tahun ini saja hingga pertengahan April, sudah ada 430 pasangan suami istri (pasutri) mengajukan cerai.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dari 430 tersebut, sudah ada 200 janda yang menjalani putusan. Dengan begitu, tahun lalu hingga pertengahan April ini, sudah ada 1.500 janda kesepian di Kota Gerbang Salam.

“Untuk yang 230 perkara pasutri, sedang proses dan menunggu sidang,” ungkap Wakil Panitera Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Pamekasan, Rafiah, Selasa (17/4).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Rafiah menegaskan, 230 perkara tersebut berpeluang besar diputus cerai. Jika sudah putusan, tahun lalu hingga April ini, janda di Pamekasan menjadi 1.730 orang.

“Mayoritas pemicu gugat cerai atau talak adalah masalah ekonomi dan perselingkuhan,” tukasnya.

Baca Juga:  Demokrat Pamekasan Tolak Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar

Itu yang menjalani perceraian secara resmi. Jika ditambah dengan perceraian yang tidak melalui PA, tentu angkanya membeludak.

Reporter: Agus Supriyadi

Redaktur: Sulaiman