Mediajatim.com (Banyuangi)-Api biru berkobar di Gunung Ijen Banyuangi, Senin (13/3). Keindahannya menawarkan maut. Sebab, gas beracun keluar dari dalam kawahnya.
Gas beracun tersebut dipicu oleh tingginya curan hujan. Perbedaan suhu mencuat seiring dengan volume air hujan yang turun ke dalam kawah.
“Itu mengakibatkan timbulnya uap dan gas dari danau kawah. Membahayakan, karena mengandung racun,” ujar Eka Muharam selaku Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.
Hingga kini, tambah Eka, penyebaran gas beracun Gunung Ijen semakin meluas. Gunung yang memiliki ketinggian 2443 Mdpl tersebut cukup membahayakan terhadap para pengunjung.
Kendati demikian, kondisi status aktif normal masih menyelimutinya. Gas beracun tersebut berada satu meter dari kawah beracun.
“Kami rekomendasikan agar pengunjung berhati-hati. Kalau perlu, niat kunjungan ditunda sesaat hingga kondisi kembali membaik,” tukasnya. (*)