PMII: Bupati Sumenep Pro Kapitalis Berkedok Investor

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Sumenep-Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, kembali menemui Bapak Bupati Sumenep di ruang kerjanya, senin (20/03). Setelah melakukan demo kamis (16/03) sebelumnya, mereka kembali mempertanyakan keseriusan Bupati Busyro terkait banyaknya tanah dicaplok oleh para kapitalis berkedok investor.

Massa yang datang menemui Busyro tidak hanya terdiri dari mahasiswa. Tapi, juga melibatkan unsur masyarakat yang tanahnya banyak dicaplok oleh Investor. Misalnya, kecamatan Bluto, Talango, Gapura, Dungkek, Batang-Batang, Batuputih, dan Dasuk.

PMII dan masyarakat meminta upaya pemerintah memberikan perlindungan terhadap tanah dan keamanan oleh Investor yang telah membeli banyak tanah di Sumenep.

Banner Iklan Media Jatim

Menurut Alif Rofik selaku Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) PMII Sumenep,  investor yang masuk ke Sumenep sudah banyak membeli tanah di bagian timur secara tidak prosedural.

Baca Juga:  Buka Anniversary Ke-23 Tahun, HMPS HKI IAIN Madura Gelar Dialog Interaktif

Ada sebagian tanah yang dibeli investor dibangun tambak tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Misalnya, di Anduleng yang dibangun tambak udang.

“Fakta ini tidak ada tindak lanjut dari pihak pemerintah sampai sekarang. Ini mengindikasikan Bupati Sumenep pro kapitalis berkedok . Mereka penjajah yang harus kita lawan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Busyro menegaskan tidak akan pernah membela kapitalis berkedok investor. Hanya saja, kata Busyro, pembahasan tentang tanah dengan aspek hukumnya masih banyak melibatkan orang terkait.

“Pada intinya kita menilai bahwa regulasi yang dikeluarkan pemerintah sangat pro investor. Ini mesti disikapi oleh pemerintah bersama wakil rakyat yang terhormat,” tegas Sekum PC PMII Sumenep, Rasidi Bahri. (Zainal Arifin)