Karya Mochammad Nuryadi
KETIKA MALAM YANG CERAH BERSELIMUT DINGIN
KETIKA SEMUANYA DALAM KEADAAN HIRUK PIKUK
KUEJAKAN HURUF PER HURUF, KATA DEMI KATA
DAN UNTAIAN KALIMAT BERSAMBUNG KALIMAT LIRIH
KABARKAN PADA KAMI BATAS PERJALANAN INI
SEPERTI GERIMIS MENGABARKAN HUJAN
SISA WAKTU TERUS BERANJAK
TAK MENYUDAHI JEJAK, TERUS BERLALU SAMPAI TUJUAN
CERAH RASA HATI KAMI SAAT JIWA KAMI MERASA BEBAS
DARI SEMUA BEBAN YANG KUPUNGGUH SEJAK KEMARIN
KUPETIK BUAH DARINYA,l
MANIS…
ASAM…
PAHIT…
ITULAH MASA–MASA DALAM SEBUAH ORGANISASI
SEGALA TEGURAN DAN KRITIKAN YANG MENYAPAKU
MENJADI BEKAL KELAK DI MANA KAMI NANTI KEMBALI
UNTUK MENGUBAH HARI KEMARIN PADA ESOK YANG DIBERIKAN SANG WAKTU
BESERTA RUANG TEMPAT RAGAKU
BERANJAK UNTUK MENJADI YANG TERBAIK DARI YANG TERBAIK
EPISODE YANG TAK PERNAH KAMI SESALI BERSAMA WAKTU
MULAI KAMI YANG TIDAK MENGERTI APA-APA
HINGGA SAMPAI PADA KEDEWASAAN
ITU SEMUA BERKAT BIMBINGAN ALAM
TERIMA KASIH ATAS SEMUA YANG ENGKAU AJARKAN PADA KAMI
DALAM PENGABDIAN INI, KAMI AKAN SELALU MENJAGAMU
DI MANA PUN, PADA SAAT APA PUN & SAMPAI KAPAN PUN