MEDIAJATIM.COM, PAMEKASAN – Mayoritas semua jalan pantura di beberapa titik rusak dan berlubang. Berkisar 36 titik jalan berlubang dan rusak dengan rata-rata kedalaman 20 – 25 cm.
Atas kondisi demikian, Anggota Komisi III DPRD Pamekasan Muhammad Tharmom turun tangan memperbaiki jalan rusak di daerahnya Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, yang dinilainya sering mengintai pengendara, Sabtu (22/4).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut geram melihat sikap Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang terkesan memolorkan pekerjaan proyek fisik. Menurutnya, APBD 2017 sudah selayaknya digelar.
“Tidak harus menunggu pertengahan tahun, semester pertama mestinya sudah bisa dimulai,” tanggapnya sambil mengangkut batu.
Tharmom menjelaskan, dilokasi tempat yang diperbaikinya cukup beralasan. Setiap hari hampir mengintai keselamatan pengendara. Dia berharap akses jalan dari Pakong sampai Pasean, pemkab segera memperbaiki total segala kerusakan jalan.
“Jalan itu murni akses umumnya. Beda lagi di daerah batumarmar. Intinya lunasi pembangunan fisik di pantura,” harapnya.
Sebelumnya, Pemkab Pamekasan dinilai tutup telinga mendengar seruan masyarakat pantai utara. Buktinya, beberapa kali masyarakat melakukan audensi dan permohonan kepada bupati pamekasan untuk pembangunan infrastruktur jalan diatasi total.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pamekasan Totok Hartono enggan menjawab pesan singkat saat disalurkan pesan konfirmasi lewat Whatsapp. (mediajatim/marul)
