Mediajatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengakui jasa Madura United sangat besar. Terutama dalam menguatkan spirit persaudaraan dan mendongkrak perekonomian Pulau Garam.
Dengan hadirnya Madura United di Pamekasan, kata Syafii, orang seluruh Indonesia kenal Pamekasan. Tiap kali ke luar Madura dan ketemu dengan tokoh-tokoh nasional, Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) yang jadi perbincangan.
“Tidak sampai dua tahun Madura United di sini, tapi sudah mampu mendongkrak perekonomian serta mengenalkan Pamekasan dan Madura ke seantero dunia,” tegas Syafii saat memberi sambutan dalam buka bersama pemerintah, suporter, dan pecinta sepakbola di SGRP, Senin (19/6).
Membangun kebersamaan yang baik dapat dilecutkan dari adanya olahraga. Sepakbola, tambahnya, merupakan sesuatu yang baik dan harus memberikan dampak yang baik.
“Selama Ramadan, kita memang sengaja tidak memanfaatkan SGRP untuk laga Liga 1. Selain terkendala Perda Hiburan, kondisi lapangan juga perlu perbaikan. Lapangan bergelombang dan rumput perlu diperbaiki. Tanggal 9 Syawal, bisa dimanfaatkan kembali,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Syafii mengemukakan satu permintaan kepada suporter: jaga nama baik Madura! Hadirnya sepakbola membuat stigma negatif Madura berubah menjadi positif.
“Nilai-nilai keagamaan juga mesti dijaga. Karenanya, di beberapa titik stadion, kita adakan musalla sebelum nanti membangun musalla yang besar dan representatif,” tukasnya. (MJ/SULE)