MediaJatim.com, Pasuruan – Piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri diarak keliling Kota Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (4/8). Pawai yang melibatkan ratusan peserta, puluhan mobil dan motor ini mendapat sambutan meriah warga maupun anak anak sekolah di pinggir jalan sambil mengibarkan bendera merah putih.
Rombongan diberangkatkan dari komplek perkantoran Pemkab Pasuruan, Jalan Raya Raci, Bangil. Dari titik keberangkatan, Piala Adipura dan Adiwiyata dan dua replikanya yang berukuran lebih besar, diarak menuju Alun-alun Bangil.
“Dengan membaca bismillah, Kirab Piala Adipura dan Piala Adiwiyata Mandiri, diberangkatkan,” kata Asisten II Pemkab Pasuruan, M Suharto saat memberangkatkan kirab, Jumat (4/8/2017).
Kirab ini dipimpin Bupati HM Irsyad Yusuf. Pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini bahkan mengemudikan kendaraan sendiri. Jeep terbuka yang dikemudikan ditumpangi Dandim Pasuruan Letkol Inf. Mulliadi yang memegang Piala Adipura, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo dan Ketua DPRD Sudiono Fauzan.
Di belakangnya, diikuti anggota Forpimda lainnya yanng membawa Piala Adiwiyata, seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan sekolah, organisasi kemasyarakatan PAC GP Ansor Bangil hingga petugas kebersihan yang tergabung dalam Laskar Pasuruan Maslahat. Bahkan belasan kendaraan pengangkut sampah juga dilibatkan.
Arak-arakan ini mengambil rute Jalan Raya Raci, Jalan Raya RA Kartini, Jalan Raya Dr Soetomo, Jalan Merdeka, Jalan Wetan Alun, kemudian mengambil Jalan Diponegoro. Dari Jalan Diponegoro, rombongan melintasi Jalan Ahmad Yani kemudian menuju ke Alun-Alun Bangil.
Kirab dua piala bergengsi di bidang lingkungan hidup tersebut mendapat sambutan meriah dari warga. Kabupaten Pasuruan berhasil mempertahankan Piala Adipura kategori kota kecil, untuk Kota Bangil. Sementara Piala Adiwiyata Mandiri diraih SMAN I Pandaan, meneruskan prestasi 8 sekolah yang sebelumnya meraih prestasi yang sama.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Bangil, Mochammad Adi bersama pengurus dan Banser, mengatakan Piala Adipura menjadi hadiah terindah bagi semua pihak khususnya warga Bangil yang setia dalam menjaga dan merawat lingkungan.
Apalagi, bagi masyarakat yang aktif dan peduli dengan keberadaan bank sampah sebagai upaya membantu mengolah sampah, sehingga mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Berkat kerja cerdas, kerja keras dan keikhlasan kami selaku Warga Bangil yang luar biasa menjaga kota ini tetap bersih,” katanya.
kang Adi menjelaskan, Piala Adipura bukan simbol kesempurnaan dimana Kota Bangil Pasuruan bersih dan bebas sampah, melainkan sebagai pemicu agar dapat semakin giat dan semangat menuntaskan masalah lingkungan khususnya sampah. Dirinya berharap, dengan peraihan Piala Adipura, semakin banyak warga yang menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Reporter: Adi
Redaktur: Sule Sulaiman