MediaJatim.com, Pamekasan – Usai diimbangi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Kamis (10/08), manajemen Persepam Madura Utama mengajukan nota protes ke operator kompetesi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
“Soal wasit, kami ajukan nota protes melalui PP (Panitia Pelaksana.red) ke PT. Liga,” tegas Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi.
Persepam merasa tidak diuntungkan dengan kepemimpinan wasit Wilhelmus Foudubun yang memimpin laga Persepam MU melawan Persebaya Surabaya. Bahkan ada beberapa keputusan yang membuat Laskar Sape Ngamok gagal menang.
Salah satunya dianulirnya gol dari Faris Aditama di menit-menit akhir pertandingan yang dinilai belum melewati garis gawang padahal jelas kaki dari pemain Persebaya, Mohammad Syaifuddin yang menghalau tendangan Faris sudah berada di dalam gawang.
Selain itu wasit seharusnya memberikan hadiah pinalti kepada Persepam saat Ahmad Fatoni Usman dilanggar di kotak terlarang, namun pengadil di lapangan tidak bergeming.
“Suporter kesal mas, seharusnya Persepam dapat pinalti dan gol faris disahkan,” ucap Bajink, Salah satu suporter setia Persepam MU.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini