MediaJatim.com, Pamekasan – Waktu yang hanya satu bulan terus digunakan dengan baik oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 14, Universitas Islam Madura, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan. Nilai-nilai pengabdian terus dikembangkan melalui program-program yang menyentuh segala lapisan.
KKN UIM yang dikomandoi Zawaidul Anam, Mahasiswa asal Sumenep, Ahad malam (13/08), melakukan Pelatihan Pembuatan Pupuk Alami bersama seluruh Perangkat Desa, Para Ketua Kelompok Tani dan Masyarakat sekitar yang diselenggarakan di salah satu kediaman tokoh masyarakat Desa Kaduara Barat, Moh Thaha.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Alami ini, hanya terfokus untuk pupuk tanaman pisang. Menurut pemaparan Mahasiswa Jurusan Pertanian Universitas Islam Madura, Wais, bahan dasar yang digunakan adalah nasi yang sudah basi kemudian ditaruh di sebilah bambu, lalu dikubur dalam tanah selama 10 hari.
“Nama pupuknya Trichoferma SP, bahan dasarnya dari nasi basi kemudian dikubur selama 10 hari,” papar Wais.
Dalam kesempatan itu Wais juga menjelaskan manfaat dari pupuk tersebut. Pupuk Trichoferma SP itu dapat mencegah virus yang akan menyerang dan membasmi yang sudah merusak bagian daun, batang dan akar pada tanaman pisang.
“Manfaat dari pupuk ini (Trichoferma SP.red) juga bisa mengatasi gangguan di dalam berkas pembuluh/pengangkutan atau adanya kerusakan pada susunan akar,” tambahnya.
Mosleh, selaku Sekretaris Desa Kaduara Barat, berterima kasih banyak atas peran aktif mahasiswa KKN, berbagi pengetahuan dan pengalaman terhadap masyarakat.
“Terima kasih adik-adik KKN. Ini sangat membantu kami, khususnya bagi kami yang petani,” ujar Mosleh.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini