MediaJatim.com, Surabaya – Kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) di Jawa Timur berpeluang besar menanjak. Pasalnya, Gubernur Soekarwo memastikan GTT tingkat SMA sederajat tersebut dapat jatah Rp33 miliar hingga Rp35 miliar dari APBD yang sudah ditekennya.
“Dasar upah dari provinsi tersebut nanti bisa bertambah sesuai jam mengajar yang diampu GTT. Yakni, bisa diambilkan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), sebagaimana sudah lama diberlakukan untuk GTT tingkat SD dan SMP sederajat,” tegas Soekarwo.
Anggaran puluhan miliar tersebut nantinya dicairkan buat 3.641 GTT. Jumlah anggaran yang besar tersebut membuat subsidi tiap GTT meningkat. Yakni, dari semula Rp300 ribu kini menjadi Rp700 ribu.
“Dengan subsidi yang tinggi, maka beban BOS di sekolah-sekolah menjadi lebih ringan,” tegasnya.
Subsidi honor GTT SMA/SMK negeri akan masuk dalam anggaran tahun 2018. Namun, perencanaannya sudah harus segera dimatangkan karena menggunakan e-budgeting.
“Subsidi honor ini menjadi beban tetap pemprov. Maka sekolah di Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) juga harus menyesuaikan,” tukas Soekarwo.
Reporter: Ubaidillah
Redaktur: Sule Sulaiman
