web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Rugikan Madura, Wasit Asing Pesanan Persib?

Media Jatim

MediaJatim.com – Persib Bandung diduga menjadi tangan penggerak wasit asal Iran, Hasan Akrami, yang kepemimpinannya merugikan Madura United saat menjamu Borneo FC, Jumat (13/10) malam. Laga yang berkesudahan 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) tersebut berakhir ricuh suporter menyerang wasit karena banyak keputusan yang dilahirkannya penuh kontroversial.

“Kami menduga Persib dalang yang menggerakkan wasit asing untuk merugikan Madura United. Saya setuju dengan pernyataan Manajer Madura United (Haruna Sumitro, red), bahwa wasit Hasan Akrami pasti ada yang memesannya agar merugikan Madura United,” ujar Munadi, pentolan suporter Taretan Dhibi’ (Trendi).

Baca Juga:  PPK Kadur Siapkan Berkas Perkarakan Zainullah

Kecurigaan tersebut berpijak pada karena Liga Indonesia Baru (LIB) dihuni oleh pembesar Persib. Di samping itu, laga selanjutnya bakal mempertemukan Persib menjamu Madura United, Kamis (19/10) mendatang.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
3_20250527_130018_0002
2_20250527_130018_0001
1_20250527_130018_0000

“Pecinta bola seantero dunia pasti tahu bahwa saat Dane Milovanovic dikartu merah dan Asep Berlian dikartu kuning, itu sama sekali tidak mendasar, tidak layak disanksi. Dane dan Asep yang menjadi ruh Madura United menjadi tidak bisa membela timnya saat melawat ke kandang Persib nantinya,” tegas Munadi.

Baca Juga:  Irvan Bachdim Mengaku Betah di Madura

Kendati demikian, Munadi menekankan semua yang disampaikannya masih sebatas dugaan. Dia mengapresiasi gerak tegas Manajer Haruna Sumitro yang langsung menyiapkan nota protes atas kepemimpinan wasit.

Sebelumnya usai laga, Haruna menegaskan kepemimpinan wasit Hasan Akrami merupakan peristiwa sungguh sangat memalukan. Sebab, dia wasit asing telah memberikan contoh yang tidak baik di dalam kepemimpinan.

“Ada bukti yang sangat akurat. Pertama gol yang dianulir. Kedua, kartu merahnya Dane dan ketiga, ada beberapa handball yang jelas terjadi di kotak penalti Borneo FC,” tandas Haruna Sumitro.

 

Reporter: Hendra WCP

Redaktur: Sule Sulaiman