MediaJatim.com – Madura United mengajukan dua venue untuk laga usiran. Yaitu, Stadion Delta Sidoarjo dan Stadion Jember.
“Tetapi, kecenderungan manajemen klub adalah bertanding di Jember dengan beberapa alasan. Komunikasi dengan pihak pengelola dua stadion tersebut sudah kami lakukan,” ungkap Ketua LOC Madura United, Mohamad Alwi.
Selain harus menjalani partai usiran, laga Madura United melawan Bhayangkara FC yang semula dijadwalkan akan berlangsung pada 23 Oktober, juga dipastikan diundur.
Kebijakan tersebut membuat pertandingan melawan Bhayangkara FC diundur pada 8 November mendatang. Jika pertandingan ditetapkan sebagaimana jadwal semula, pihak LOC Madura United kekurangan waktu meski sudah melakukan komunikasi pendahuluan dengan pengelola Stadion.
Dua laga yang akan digelar di Stadion luar Madura tersebut, adalah pertandingan melawan Barito Putra pada 5 November mendatang dan pertandingan melawan Bhayangkara FC pada 8 November.
“Kami langsung menjalin komunikasi dengan para pihak untuk menggelar dua sisa pertandingan home musim ini. Yang pasti, kami selalu berusaha agar pertandingan bisa terlaksana dengan baik di sisa kompetisi ini,” ungkap Alwi.
Tahun lalu, Madura United juga sempat mendapatkan sanksi laga usiran dalam pelaksanaan TSC. Dua laga usiran yang diberikan oleh PT GTS selaku pengelola TSC tersebut digelar di Stadion Delta Sidoarjo.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman