MediaJatim.com, Pamekasan – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017, Ketua Gereja Maria Ratu Rasul Pamekasan, Gus Moro Pajar mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pemuda untuk selalu menjadi pelopor dalam kerukunan umat beragama. Mengingat perbedaan keyakinan sejauh ini dijadikan bahan empuk untuk memecahbelah keutuhan NKRI bagi kelompok yang memiliki tujuan tertentu.
Melalui Sarasehan Lintas Agama yang digelarnya, Jum’at (20/10), Ketua Gereja, Gus Moro Pajar menyampaikan bahwasanya kita harus tetap bergandengan tangan demi terwujudnya negara yang aman dan damai. Dan ini menjadi tugas bersama, terutama para pemuda-pemuda dari agama manapun. Karena pada dasarnya kita satu, Bhinneka Tunggal Ika.
“Pemuda harus menjadi pemersatu bukan malah menjadi pemanas keadaan, dengan menebar-nebar isu yang tidak baik,” kata Gus Moro Pajar.
Kita ini adalah putra putri Indonesia, bertumpah darah satu, satu bangsa, dan satu bahasa, seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda, tambahnya.
Kegiatan yang bertempat di halaman utama Gereja Maria Ratu Rasul Pamekasan ini, dihadiri oleh beberapa organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan.
Ketua Pimpinan Cabang PMII Kabupaten Pamekasan, Fadil Ahmad, yang juga ikut hadir di acara tersebut, sangat mengapresiasi langkah yang diambil pimpinan Gereja yang berlokasi di dekat Alun-alun Kota Pamekasan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi acara ini. Bicara soal bangsa maka pasti bicara pemuda. Kalau bukan kita siapa lagi?, mari kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI ini tanpa harus memandang genre dan agama,” tegas Fadil Ahmad.
Salah satu komunitas treater yang lahir di Pulau Madura juga ikut hadir memberikan penampilannya, yakni dari Teater Kampung Jerami.
Reporter: M. Nizam
Redaktur: Sule Sulaiman