MediaJatim.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tampak tidak adil dalam menjatuhkan sanksi berat terhadap Madura United FC. Sanksi personalia dengan total Rp125 juta ditambah sanksi 4 laga usiran, tampaknya di luar batas kewajaran.
Atas kondisi tersebut, manajemen Madura United tidak tinggal diam. Mereka memastikan diri untuk bersikap. Yakni, melakukan banding atas hukuman berat tersebut.
“Terhadap keputusan komdis, ada sebagian yang kami terima. Namun, kami juga merencanakan banding terhadap beberapa keputusan,” tegas Rosid Mardani, tim Venue Manajer yang mewakili Madura United ke sidang komdis.
Sebelumnya diberitakan, anarkistis suporter dari Pulau Garam saat menjamu Pusamania Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1, membuat Komdis PSSI menghukumnya dengan 4 laga usiran.
Dari empat laga yang tersisa bagi Madura United, dua di antaranya merupakan laga kandang. Yaitu, pekan ke-31 menjamu Bhayangkara FC dan Barito Putera FC pada pekan ke-33.
Pihak panpel dari Madura United sudab bergerak cepat menyusul adanya sanksi laga usiran. Ada dua venue yang menjadi alternatif. Yakni, Stadion Delta Sidoarjo dan atau stadion di Kabupaten Jember.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman
Foto: Istimewa
