MediaJatim.com – Oleh Harian Bangsa, PC GP Ansor Pamekasan, diberitakan mendukung La Nyalla dalam Pilgub Jatim mendatang. Itu dibantah keras oleh Fathorrahman selaku pimpinan organisasi banom NU tersebut.
“Saya sebagai Ketua PC GP Ansor Pamekasan perlu mengklarifikasi terhadap munculnya pemberitaan yang menyatakan bahwa Ansor Pamekasan mendukung pencalonan La Nyalla Mahmud Mataliti sebagai Cagub Jawa Timur. Itu fitnah,” tegas Fathorrahman, Jumat (27/10).
Pada Rabu (24/10) kemarin, terang Dosen Universitas Madura tersebut, pihaknya diundang oleh KH. Nasyiruddin Abbas dalam acara dialog keluarga NU dengan La Nyalla. Pada acara itu, pihaknya didatangi wartawan Bangsa Online sembari ditanya tentang bagaimana tanggapan GP Ansor terkait majunya La Nyalla sebagai cagub.
“Saya jawab bahwa, sebagai Ketua GP Ansor Pamekasan, saya mendukung niatan beliau untuk maju sebagai Cagub Jawa Timur. Begitu juga saya akan mendukung siapa pun dan dari latar belakang manapun yang bermaksud mencalonkan dirinya sebagai cagub. Sepanjang tujuannya untuk memajukan rakyat Jawa Timur, apalagi sosok yang mencalonkan adalah orang yang visioner,” bebernya.
Pada waktu wawancara, ada wartawan yang menegaskan bahwa berarti GP Ansor Pamekasan mendukung La Nyalla? Pihaknya menjawab GP Ansor bukan partai politik. Jadi, tidak bisa mendukung secara politik.
“Sebagai ketua sebuah ormas, saya mendukung dan siap mensosialisakan ke seluruh anggota organisasi saya bahwa Pak Lanyalla mau nyalon Gubernur Jatim, sebagaimana kami juga sosialisasikan bahwa Gus Ipul juga akan nyalon bersama Mas Anas (Bupati Banyuwangi). Karena itu merupakan kewenangan saya, bahwa akan dipilih atau tidak oleh anggota itu merupakan hak anggota saya,” paparnya.
Jadi sudah jelas, tambah Fathorrahman, GP Ansor akan mendukung siapa pun yang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin di negeri ini, karena itu akan memperbanyak alternatif pilihan bagi masyarakat. Bukan dukungan secara politik sebagaimana yang ditafsirkan oleh sebagian masyarakat, karena GP Ansor bukan partai politik.
“GP Ansor sebuah ormas yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik, walaupun anggota GP Ansor punya hak politik. Tapi sudah saya tegaskan dalam pernyataan saya dengan wartawan itu, bahwa kewajiban kita hanya akan memaksimalkan koordinasi dan sosialisasi terhadap majunya beliau,” tegasnya.
Persoalan memilih, tambahnya, itu dipasrahkan kepada masing-masing anggota karena itu bukan kewenangannya. Itu adalah hak konstitusi dari setiap warga negara termasuk warga GP Ansor.
“Jadi itu bukan kemudian dukungan secara kelembagaan. Sudah saya tegaskan GP Ansor secara kelembagaan tidak berpolitik karena bukan partai politik. GP Ansor tidak pernah mendukung secara politik. Bahwa siapapun yang bertujuan untuk mencalonkan diri tentu kita dukung. Masak orang mau mencalon tidak kita dukung,” tandasnya.
Reporter: Imam Syafi’i
Redaktur: Sule Sulaiman
