MediaJatim.com, Sumenep – Jual beli Lovebird rawan penipuan. Hal itu terjadi sebab sulitnya untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina. Sehingga, Oleh kebanyakan orang dibuat kesempatan untuk menipu pembelinya.
Paling banyak terjadi penipuan ketika hendak membeli Lovebird yang indukan atau sudah kawin. Orang yang menjualnya mengatakan dengan yakin sudah kawin. Padahal burungnya masih belum jelas antara betina dan jantan.
Begitupun dengan modusnya yang sering terjadi diantaranya, ada sebagian penjual mengatakan sudah beranak dan bertelur tapi, gagal menetas. Sebagian pula mengatakan sudah beranak tapi didapat dengan meminjam anak burung lain milik temannya.
Zain, warga Desa Sentol Daya salah satu korban penipuan jual beli Lovebird mengatakan, hati-hati kalo mau membeli burung Lovebird, harus benar-benar selektif. Biar tidak seperti saya tertipu di siang bolong.
“Waktu saya tanya kepada orang yang mau menjual burung kepada saya mengatakan positif indukan. Bahkan, sudah pernah beranak setelah itu, bertelur tapi gagal menetas. Hampir 2 bulan dirumah belum apa-apa. Setelah dikroscek oleh teman yang lebih paham tentang burung lovebird, tidak tahunya semua jenis betina,” ujar Zain kepada MediaJatim.com, (04/11).
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: Nur Aini