MediaJatim.com, Sumenep – Para alumnus Pesantren Annuqayah bisa meringankan dahaga kerinduan ke almamaternya. Terutama mereka yang bermukim atau berada di luar Pulau Madura.
Saat ini, pesantren tua yang berlokasi di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura tersebut tiap usai shalat Subuh menghadirkan pengajian kitab kuning live streaming lewat facebook.
Cucu kesayangan almarhum KH Ahmad Basyir AS, Ra Nobel, menjadi pelopornya. Tiap usai shalat jamaah Subuh, putra KH Hanif Hasan tersebut mengisi pengajian Kitab Ta’limul Muta’allim di Mushalla Pesantren Annuqayah Latee. Semua pengurus dan santri mengikutinya.
Itu masih berlangsung pada Selasa (7/11) pagi. Dalam kesempatan itu, Ra Nobel mengurai tentang waktu yang sangat bagus dalam mendalami ilmu. Yaitu, salah satunya di sepertiga malam.
“Pada sepertiga malam, usai tahajjud, mari belajar. Itu sangat besar pahala dan ilmu yang kita pelajari mudab diingat dan barokah,” terang Ra Nobel.
Ra Nobel yang masih bujang juga menjelaskan tentang perilaku kasih sayang yang mesti dimiliki oleh seorang guru. Jangan sampai seorang guru berperilaku kasar dengan lisan maupun tindakan terhadap anak didiknya.
“Itu dilarang keras oleh para ulama, utamanya Syeikh Az-Zarnuji selaku pengarang kitab ini,” tukas sarjana Pendidikan Bahasa Arab Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) tersebut.
Para pembaca bisa mengikuti penganian kitab Ra Nobel ini via akun facebook King’s Noberts Al-Latèë miliknya.
“Allahu Akbar. Alhamdulillah bisa ikut pengajian umum lora,” ujar akun facebook, Miftah El-manya, merespon positif terobosan Ra Nobel.
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: Sule Sulaiman
