MediaJatim.com, Jember – Dahsyatnya perkembangan zaman yang ditandai dengan digitaliasi teknologi informasi dewasa ini, harus disikapi dengan sungguh-sungguh oleh kalangan santri. Sebab jika tidak, peran dan posisi santri akan tergerus di tengah hiruk pikuk akselerasi informasi dan ‘pemujaan’ masyarakat terhadap media sosial.
Penyikapan tersebut, terkait dengan penyesuaian kemampuan santri untuk mengakses dan memanfaatkan teknologi informasi sebaik mungkin. Oleh karena itu, santri tak boleh menutup diri. Jadilah santri milenial.
Demikian ditegaskan Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch. Eksan, saat menjadi pemateri dalam acara Makesta di aula Pondok Pesanstren Darul Hikam, Desa Kemuning, Kecamatan Jenggawah, Jember, Sabtu (11/11).
Menurutnya, santri milenial adalah santri masa kini yang terus berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa harus kehilangan identitas kesantriannya. Mereka paham dengan teknologi informasi, tidak asing dengan media sosial, akrab dengan fitur-fitur dan apilaksi dan sebagainya.
Santri yang demikian, katanya, sangat dibutuhkan dalam merepson era digitalisasi informasi yang akan terus berinovasi di masa-masa mendatang.
“Dan saya yakin anak-anak IPNU-IPPNU bisa menjadi santri milenial,” urainya.
Anggota DPRD Jawa Timur itu menghimbau gar pelajar NU dapat memposisikan diri sebagai solusi dari problema yang terjadi di masyarakat. Dikatakannya, saat ini bangsa Indonesia dihunjam sejumlah persoalan yang sangat krusial, mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga seks bebas.
“Kalau kalian tidak bisa menjadi solusi dari suatu masalah, minimal jangan jadi bagian dari masalah itu sendiri,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi A. Razaq
