web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Di Unej, Eksan Kupas Soal Smart City

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Pemerintah Provinsi Jawa Timur boleh dikata terdepan dalam penerapan teknologi informasi bagi penyelenggaraan dan tata kelola pemerintahan, termasuk pengaggaran (e-budgeting). Bahkan Provinsi Jawa Timur lebih dahulu dari DKI Jakrta dalam menerapkan apa yang biasa disebut dengan smart city tersebut.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Demikian diungkapkan anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Moch. Eksan saat menjadi pemateri dalam acara Hearing (Temu Asministrasi Negara se-Jawa Timur) di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember (Unej), Minggu (12/11).

Menurutnya, penerapan smart city sudah menjadi tuntutan di era keterbukaan dan digitalisasi informasi ini. Manfaatnnya jelas, yaitu kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan maupun dalam mengidentifikasi persoalan yang terjadi di masyarakat.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Sekarang ukuran smart tidaknya pemerintahan adalah kecepatan dan kemudahan dalam melayani masyarakat. Dan itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.

Baca Juga:  HIMA Prodi PAI STAIN Sukses Gelar Gebyar Kuliner Nusantara

Dia menambahkan, penerapan smart city juga berlaku pada sistem penggangaran. APBD Jawa Timur yang mencapai Rp. 30,7 Trilyun, penggarannya sudah lama menggunakaan e-budgeting. Dengan sistem itu, Provinsi Jawa Timur ingin memastikan adanya keterbukaan dalam penggunaan uang negara tersebut.

“Dan yang terpenting masyarakat juga bisa memantau langsung,” lanjutnya.

Dalam acara yang bertema “Smart City Sebagai Wujud Pembangunan di Jawa Timur” itu, pesertanya datang dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Timur. Dalam sesi tanya jawab, mereka cukup antusias mengajukan pertanyaan kepada Moch. Eksan.

Reporter: Aryudi A. Razaq