Bayu Gatra Puasa Bicara Sepakbola, Ini Penyebabnya

Media Jatim

MediaJatim.com – Libur pasca kompetisi resmi yang digelar PSSI, dimanfaatkan betul oleh Winger Mdura United, Bayu Gatra Sanggiawan. Pemain berdarah Madura asal Ledokombo Jember tersebut mengaku selama masa libur ingin puasa untuk berbicara sepakbola.

“Saat ini ingin menikmati status sebagai calon ayah dari jabang bayi yang sedang dikandung istri. Sementara saya mau santai dulu tidak berbicara bola. Ini lagi temani istri karena sejak awal hamil selalu ditinggal bertanding,” ucap Bayu sambil menceritakan jika dirinya sedang berlibur ke Bali.

Menemani istri yang sedang hamil, diakui Bayu butuh membutuhkan perhatian besar darinya karena selama ini,  keluarga kecilnya sudah belajar mandiri dengan mengontrak rumah di Bangkalan tanpa mengajak pembantu.

Baca Juga:  Pemain Anyar Madura United Berpeluang Jadi Debutan Termuda di Piala Menpora 2021

“Saya sama istri maunya tanpa pembantu selama masih mampu. Entah nanti kalau sudah lahiran. Mohon doanya semoga lancar dan semuanya selamat dalam proses kelahirannya,” ucap pemain yang  pertalian darahnya dengan warga Pakong Pamekasan.

Sementara itu, Febty Pratiwi, istri Bayu Gatra mengaku bahwa selama masa kehaliman dirinya tidak mempermasalahkan selalu ditinggal Bayu Gatra yang menjalani pertandingan. Menurutnya, selama kompetisi sedang berjalan, dirinya selalu berusaha mensupport agar Bayu menseriusi profesi yang sedang dijalankan sebagai pemain sepakbola.

“Sering sharing tentang pertandingan sepakbola jika menjelang berangkat. Itu biasa kami lakukan, bahkan kalau mas Bayu datang dari pertandingan, saya kadang menjemputnya ke Bandara,” cerita istri Bayu Gatra.

Baca Juga:  Madura United Hadapi Persib Bandung di SGB

Sejak istrinya hamil, Bayu sebagaimana diceritakan Venty juga sangat perhatian terhadap dirinya. Seringkali Bayu yang menggantikan perannya di dapur dalam masa senggang. “Bayu juga makin sering berada di masjid perumahan jika ada di rumah kontrakan. Sesekali Bayu juga masak sendiri telor dadar, meski masih sering gosong,” imbuh perempuan yang juga berasal dari Jember.

Reporter: Hendra WCP

Redaktur: Sule Sulaiman