Semua Harus Berkomitmen Perangi Narkoba

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah amat sangat mengkhawatirkan. Betapa tidak, rilis BNN (Badan Narkotika Nasional) menyebut bahwa pengguna narkoba sudah tembus angka 5,9 juta (2016). Sementara korban meninggal dunia rata-rata 40 hingga 50 orang per hari akibat overdosis. Di luar itu, korban yang sakit dan direhabilitasi dari tahun ke tahun, jumlahnya terus mengalami kenaikan. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Jawa Timur, Moch. Eksan saat menjadi nara sumber dalam Seminar Bahaya Penyalahgunaan Napza dan Pencanangan Pencegahan Anemia di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Kamis (30/11).

Baca Juga:  Investigating Root Details In Cause And Effect Writing

Menurut Eksan, fakta tersebut tak pelak menahbiskan Indonesia sebagai negara darurat narkoba. Karena itu, ia berharap semua kalangan agar bahu-membahu untuk berperang melawan narkoba.

“Semua tanpa kecuali harus berkomitmen untuk memerangi penyalahgunan narkoba,” ucapnya.

Wakil Sekretaris PCNU Jember itu memuji ketegasan sikap Pemeritahan Jokowi-JK yang tak bergeser sedikitpun dalam menerapkan hukuman mati bagi para bandar narkoba. Katanya, eksekusi mati yang dilakukan beberapa waktu lalu mengirimkan pesan kepada para bandar narkoba, bahwa Indonesia sama sekali tidak akan mentolerir kejahatan narkoba. Sebab, telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bahwa narkoba menimbulkan korban yang tidak kecil.

Baca Juga:  Salurkan BLT DD Tahap II, Ini Kata Kades Sukogidri

“Tidak ada ampun bagi para bandar narkoba, karena mereka telah merusak masa depan bangsa,” lanjutnya.

Ia juga berharap agar perang melawan narkoba tidak cuma dibebankan kepada pemerintah, tapi masyarakat sipil juga harus terlibat dalam pemberantasan barang haram tersebut.

Reporter: Aryudi A. Razaq

Redaktur: Sule Sulaiman