MediaJatim.com, Bangkalan – Pada laga kedua, turnamen internasional Suramadu Super Cup (SSC) bakal mempertemukan tuan rumah Madura United FC melawan Persela Lamongan, Selasa (9/1) sore. Sebelumnya, Persela Lamongan tampil mengejutkan dengan menahan imbang 2-2 klub asal Malaysia, Kedah FA.
Kendati demikian, Pelatih Madura United FC Gomes Oliviera tampak optimistis anak asuhnya bisa di laga kedua setelah pada laga pertama ditahan imbang Persija Jakarta 2-2.
“Kita persiapkan pemain terbaik guna menghadapi Persela. Secara materi, Madura United FC lebih unggul atas Persela Lamongan,” tegas Gomes.
Gomes mencermati, pertandingan perdana SSC terbilang big match. Permainan berjalan dengan sangat baik dan sama-sama kerja keras untuk menjadi pemenang.
“Sore nanti harus kita ulangi lagi dan materi yang kami miliki harusnya bisa menang,” tegas Gomes.
Pada laga perdana SSC 2018, empat tim sama-sama berbagi angka. Yang unik, keempatnya juga sama-sama mencetak 2 gol ke gawang lawan. Alhasil, keempat tim saat ini sama-sama memiliki satu poin di klasemen sementara Piala SSC.
Pada laga tadi malam, Laskar Sape Kerrab sejatinya unggul lebih dulu atas Persija Jakarta. Marcel Sacramento sebagai pemain baru di skuad Madura United berhasil membuka keunggulan melalui titik putih setelah sebelumnya pemain Persija tertangkap handball. Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum.
Sayangnya, keunggulan 1-0 atas Persija tersebut buyar setelah Rico Simandjuntak menyamakan kedudukan. Adu skill dan adu taktik semakin menarik setelah kedudukan menjadi sama. Nuriddin Davronov yang dipercaya sebagai eksekutor tendangan langsung dari luar kotak pinalti, memberikan kejutan. Pemain yang akrab disapa Noura berhasil membobol gawang Andritany dan membawa Madura United ungggul 2-1.
Sayangnya, keunggulan Madura United menjadi buyar setelah Marco Simic menyamakan kedudukan juga melalui eksekusi tendangan mati.
Pelatih Persija, Teco, tampak puas dengan penampilan anak asuhnya. Dengan komposisi pemain yang baru, dirinya melihat permainan Persela sudah mulai berkembang dan tentunya masih ada evaluasi yang pihaknya sampaikan kepada pemain.
Tensi pertandingan yang berjalan cepat dan terlihat seperti pertandingan di Liga 1, diakui Irsan Lesataluhu menjadikan dirinya sempat mengalami nervous. Pemain termuda Madura United yang turun pada laga tersebut, mengaku menghadapi Persija dengan pemain bintang yang sering menjadi idolanya, membuatnya sedikit grogi.
“Awal-awalnya masih grogi. Tapi saya sudah merasakan tidak demam panggung lagi,” tukas Lesataluhu.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman