MediaJatim.com, Pamekasan – Jangan ada lagi orang mati hidup lagi dan bisa mencoblos. Pemilihan harus berlangsung jujur dan adil.
Demikian ditegaskan salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Muhammad Subhan, Ahad (14/1).
“TKI, Santri, mahasiswa di lingkungan kampus, penghuni lapas, eks TNI/Polri/Asn, pemilih pemula, semua menjadi bidikan kami,” tegas Subhan.
Guna mewujudkan itu, KPU Kabupaten Pamekasan terus memantapkan mekanisme pemutakhiran data dan daftar pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
Kepada masyarakat Pamekasan, Subhan mengimbau agar memastikan diri memiliki KTP elektronik. Serta, terdaftar sebagai daftar pemilih tetap yang akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) door to door ke tempat domisili masing-masing.
“Pencoklitan tersebut mulai tanggal 20 Januari 2018 yang disebut KPU Mencoklit,” tukasnya.
Reporter: Agus Supriyadi
Redaktur: Sule Sulaiman