MediaJatim.com, Surabaya – Keunggulan Madura United melalui sepakan Bayu Gatra Sanggiawan di babak pertama sempat terkejar, saat Angga Saputra tidak bisa menghalau sepekan dari pemain asing PS TNI, Elio Martins. Bahkan dalam lima belas menit sebelum turun minum, Manahati Lestusen dkk berhasil mengusai jalannya pertandingan.
Jajaran pelatih Madura United yang paham akan keadaan tersebut, langsung merespon dengan mengganti beberapa pemainnya di awal babak kedua. Yakni menarik keluar Patrick Nkoi yang tidak bisa mengembangkan permainannya di babak pertama dan Asep Berlian yang mengalami cedera, digantikan Christian Gonzales dan Rafael Maitimo.
Ternyata hadirnya Gonzales dan Maitimo terlihat jelas memberikan dampak positif pada pola permainan anak asuh Gomes De Oliviera. Beberapa kali lini belakang PS TNI harus bekerja keras memotong serangan Madura United, hingga akhirnya Greg Ngwokolo mencetak gol kedua Madura United melalui tandukan kepala yang tak bisa dijangkau kiper lawan, Teguh Amiruddin.
Bahkan pelatih Madura United, Gomes De Oliviera mengakui kualitas pemainnya dan pemahaman mereka dalam menjalankan instruksi pelatih.
“Kita tampil baik terutama di babak kedua. Masuknya Christian Gonzales dan Maitimo meningkatkan kualitas dalam lapangan,” ungkapnya.
“Kemudian kita masukkan OK Jhon yang kuat menjaga lawan di daerah tengah. Mereka semua bugar, tampil fight dan tempo permainan ditingkatkan di babak kedua,” ujar Gomes, (23/1).
Kita melihat tadi mereka saling membagi bola, kombinasi play, komunikasi berjalan lancar dan tidak ada yang ego. Semua berjalan dengan baik, tambahnya.
Dengan hasil menang atas PS TNI, kini Madura United semakin kokoh di puncak klasemen Grup C, Piala Presiden 2018, dengan mengumpul 6 poin.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini
