MediaJatim.com, Pamekasan – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Moh Hamzah, tampak melabrak kode etik sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada).
Di tengah-tengah acara jalan-jalan sehat (JJS) yang digelar alumni SMPN 1 Pamekasan, Hamzah foto bersama dengan para calon bupati-wakil bupati Pamekasan, yakni Ra Baddrut-Raja’e (Berbaur) dan Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah), Minggu (28/1).
Dalam sesi foto bersama tersebut, Hamzah tampak tersenyum sembari menunjukkan jempolnya. Diketahui, jempol merupakan simbol politik pasangan Kholifah.
Sikap Hamzah tersebut membuat tim dan pendukung pasangan Kholifah makin semangat menunjukkan jempol. Sementara pasangan Berbaur tampak diam seribu bahasa di dekat Hamzah.
“Kami sangat menyesalkan sikap Ketua KPU Pamekasan tersebut. Harusnya netral, apalagi di tempat terbuka,. Tapi nyatanya dia malah ikut menunjukkan simbol politik salah satu paslon,” sesal Imam Syafii, salah satu peserta JJS.
Dikonfirmasi terpisah, Hamzah tidak menjawab secara gamblang pertanyaan wartawan terkait dugaan dukungan tersebut. Dia hanya menyatakan berkomitmen untuk menciptakan pilkada damai dan sejuk di Kabupaten Pamekasan.
“Saya rasa kedua paslon ada tadi,” tukasnya tanpa menjawab pertanyaan simbol politik paslon yang ditirunya.
Reporter: Agus Supriyadi
Redaktur: Sule Sulaiman