MediaJatim.com, Bondowoso – Deklarasi dan Pengajian pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati bondowoso, Dhafir-Dayat, periode 2018-2023, memohon doa restu untuk kepemimpinan 5 tahun ke depan.
“Mohon doa restu agar supaya kepemimpinan Dhafir-Dayat untuk lima tahun ke depan selalu dapat pertolongan dari Allah dan selalu mendapatkan safaat dari Nabi kita Nabi Muhammad SAW dan tentu mendapatkan barakoh dari guru-guru kita,” pintanya waktu di acara Deklarasi dan Pengajian di Alun-alun Raden Bagus Asrah (RBA) Ki Ronggo Ahad Kabupaten Bondowoso, Ahad(4/2) kemarin.
Dhafir yang pernah menjadi ketua DPRD Kabupaten Bondowoso juga mengatakan tidak pernah memohon doa restu kepada ulama, tidak pernah pamit kepada ulama dan pengurus Nadlatul Ulama untuk nyalon sebagai bupati dan wakil bupati Bondowoso.
“Tetapi bagaimana saya, dan Pak Dayat memposisikan diri sebagai hatdam disuruh-suruh para Ulama untuk melayani masyarakat,” jelasnya.
Niat dan tujuan kami mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati adalah melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Bupati Bondowoso sebelumnya, imbuhnya.
Disamping itu, Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, H. Amin Said Husni dalam kesempatan itu menyampaikan salam dari Gus Alim selaku ketua umum DPW PKB Jawa Timur dan juga dari Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB untuk Kiai dan Masyayikh yang hadir dalam acara pengajian dan Deklarasi tersebut.
“PKB sudah dari jauh-jauh hari, sejak berapa waktu yang silam sudah melakukan musyawarah, melakukan istikharah untuk mencari calon pemimpin, mencari calon bupati, calon wakil bupati, calon wali kota, calon wakil wali kota di Jawa Timur khususnya di Bondowoso,” tutur Amin Said Husni.
Turut hadir dalam acara deklarasi tersebut diantaranya, KHR Moh Kholil As’ad Syamsul Arifin, KH Faiz Abdul Haq Zaini dari Ponpes Nurul Jadid (Probolinggo), Nyai Isya’iyah dan Nyai Makkiyah Syamsul Arifin dari Ponpes Salafiyah Safi’iyah (Situbondo), KH Mas Fuad Nurhasan dari Ponpes Sidogiri (Pasuruan), KH Muhammad Hasan Zidni Ilman dari Ponpes Zainul Hasan (Probolinggo), KH Syaiful Bahri dari Ponpes Raudlatul Ulum (Jember), KH Misbah Umar dari Ponpes Raudlatul Ulum (Jember) dan KH Ali Wafa Soleh (Jember).
Ulama dari Bondowoso juga turut hadir diantaranya Rois Syuriah PCNU Bondowoso, KH Asy’ari Fasha dan KH Abdul. Qodir Syam.
Agenda kegiatan deklarasi dan pengajian tersebut dimulai dengan pernyataan sikap dari masing-masing partai sebagai partai pengusung pasangan Dhafir-Dayat untuk Bondowoso, dari partai PKB, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerinda dan PAN. Di akhir acara ditutup dengan doa oleh para Masyayikh dan Uama dari Bondowoso dan luar Bondowoso.
Reporter: Ade Nurwahyudi
Redaktur: Sule Sulaiman