MediaJatim.com, Sumenep – Sejumlah rumah dan pertokoan di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, selalu terendam banjir. Meski genangannya tidak bertahan lama, warga tetap mengeluh dan merasa sangat terganggu, Jumat (09/02).
Selokan di sepanjang Jalan Agus Salim desa setempat, selalu tidak mampu menampung debit air saat intensitas hujan tinggi. Pasca hujan, warga harus membersihkan lumpur yang masuk ke rumah dan toko milik warga.
“Kalau hujan lama itu, mesti daerah sini itu. Masuk toko, masuk rumah,” tutur Zainal Arifin, pemilik toko jasa pembuatan plat nomor.
Genangan dari luapan air selokan tersebut sudah terjadi sejak lima tahun lalu. Ketika intensitas hujan tinggi dengan waktu lama, sudah pasti sejumlah rumah dan toko milik warga terendam. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
“Saya di sini lima tahun, sudah kayak gini Mas. Tingginya selutut lah,” lanjut Zainal yang ditemui awak media saat membersihkan lumpur di toko miliknya.
Diakui Zainal, pihak terkait pernah melakukan pembersihan selokan di desa setempat. Namun setiap kali hujan deras, selokan di depan rumahnya pasti meluap.
Dari pantauan di lapangan, ada beberapa titik genangan air di wilayah kota Sumenep yang membuat arus lalu lintas terganggu. Diantaranya Jalan DR Cipto Desa Kolor, Jalan Agus Salim Desa Pangarangan, Jalan Jendral Ahmad Yani Desa Pajagalan dan Jalan Kamboja Desa Kolor atau depan kantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sule Sulaiman