GP Ansor Bangil Bersihkan DAS Manaruwi

Media Jatim

MediaJatim.com, Pasuruan – Puluhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangil Kabupaten Pasuruan bersama Pemuda Karang Taruna Tunas Semar Mandiri desa Manaruwi, bahu membahu bersih-bersih bantaran sungai dan penghijauan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor menunjukkan baktinya kepada ibu pertiwi tidak hanya dengan berkomitmen menjaga perdamaian, melainkan juga dengan kepeduliannya terhadap lingkungan. Pada hari Minggu, 28 Januari 2018, mereka menggelar kerja bakti bersih-bersih lingkungan bersama Karang Taruna Tunas Semar Mandiri Desa Manaruwi kecamatan Bangil.

“Kami ingin lingkungan menjadi bersih dan terbebas dari bencana. Sebab sungai yang penuh dengan sampah bisa menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Begitu pula lingkungan bersih, dengan memotong tumbuhan liar agar lebih asri dan nyaman,” ungkap Kepala desa Manaruwi, Bapak Seno, ketika memberi sambutan sebelum pelaksanaan bersih-bersih dilaksanakan.

Sejak pagi hari, puluhan pengurus GP Ansor ini sudah mulai bergerak ke titik-titik yang sudah ditentukan dengan membawa berbagai peralatan ‘perang’ seperti sapu, sabit, dan cangkul.

Baca Juga:  Kelas Desain Grafis, Upaya HMI Komisariat Insan Cita Cetak Kader Kreatif di Dunia Digital

“Pada intinya bersih-bersih lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para pemuda Ansor terhadap kebersihan lingkungan. Kalau lingkungan dijaga dengan baik, maka bencana alam bisa kita cegah. Di sinilah bentuk kebersamaan dari para pengurus GP Ansor di Kecamatan Bangil,” kata Nur Cholis, Ketua Badan Ansor Tanggap Bencana (Bagana) PAC GP Ansor Bangil.

Nur Kholis menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menggugah masyarakat supaya bersama-sama bisa menjaga kebersihan lingkungan. Sebab kerusakan alam terjadi karena ulah dari manusia yang tidak dapat menjaga lingkungannya dengan baik. Lebih-lebih lagi bagi mereka yang sengaja merusaknya.

“Dengan adanya kegiatan ini setidaknya masyarakat bisa tergugah untuk ikut membersihkan lingkungan. Salah satunya dengan selalu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.

Baca Juga:  Untuk Atasi Demam Panggung, DWP Sumenep Gelar Pelatihan Khusus Public Speaking

“Air yang tersumbat tentunya akan memenuhi badan jalan. Jika dibiarkan maka jalan akan rusak dan dapat menghambat kelancaran perekonomian masyarakat. Marilah bersama-sama selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari musibah dan bencana,” pungkasnya

Kerja bakti ini merupakan dalam rangka kegiatan undangan kerjasama Minggu bersih di bantaran Kali Desa Manaruwi yang kami beri tajuk Kerja Bakti Maslahat,” ujar Hari Susanto, Ketua Karang Taruna Tunas Semar Mandiri Desa Manaruwi.

Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Mas Hari ini menjelaskan, bersih- bersih bantaran kali ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Tak hanya sebatas itu, Heri mengatakan Kerja Bakti Minggu bersih ini sekaligus untuk kembali menggelorakan semangat kegotong-royongan masyarakat, khususnya para pemuda pemudi yang ada di desa Manaruwi.

“Semangat kegotong-royongan menjadi penting sebagai salah satu modal dasar persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur dia.

Reporter: Mochammad Adi

Redaktur: Sulaiman